Baca Juga: Rahasia Cantik dan Awet Muda Femmy Permatasari - BEAUTYPEDIA
Melansir NDTV, sebuah studi yang diterbitkan di Journal Am J Public Health, konsumsi gula terkait dengan percepatan proses penuaan.
Studi tersebut meneliti telomer, tutup protein DNA yang berada di ujung kromosom yang meningkatkan stabilitas kromosom dan melindungi DNA genom dari kerusakan.
Telomer ini akan memendek secara alami seiring dengan berjalannya siklus sel.
Gaya hidup yang tidak sehat, termasuk konsumsi gula yang tinggi dapat mempercepat proses pemendekan telomer ini.
Dokter spesialis endokrin, Ajay Kumar Ajmani menjelaskan, asupan gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif dan peningkatan sinyal inflamasi yang menyebabkan kerusakan mitokondria dan DNA.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Kulit Bawang Ternyata Bisa Bikin Awet Muda, Begini Caranya
Konsumsi gula yang tinggi juga menyebabkan peningkatan glikasi protein pada pembentukan produk akhir glikasi lanjut.
Singkatnya, hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang mengakibatkan penuaan dini.
“Hal ini terjadi pada setiap organ tubuh baik itu kulit, saraf, otak, ginjal, mata, atau jantung,” kata Ajmani.
Glikasi protein, peningkatan stres oksidatif, dan peningkatan peradangan juga terjadi seiring bertambahnya usia, tetapi hal ini dapat diperlambat dengan membatasi konsumsi gulla.
Sumber : Kompas.com, NDTV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.