Penyakit arteri koroner (CAD) adalah salah satu penyebab utama serangan jantung yang mematikan.
Selain itu, kejang parah atau kontraksi mendadak dari arteri koroner dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung.
Dikutip dari MayoClinic, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang berisiko mendapat serangan jantung.
Baca Juga: Profil Maura Magnalia Madyaratri, Putri Nurul Arifin yang Meninggal di Usia 28 Tahun
Lalu, apa saja gejala serangan jantung? Berikut ini ada beberapa gejala umum serangan jantung yang harus dikenali.
Sebagian besar serangan jantung diawali dengan ketidaknyamanan di bagian tengah atau kiri dada yang berlangsung selama lebih dari beberapa menit atau yang hilang dan muncul kembali.
Ketidaknyamanan bisa terasa seperti rasa tertekan, seperti diremas, kepenuhan, atau rasa sakit.
Biasanya gejalan serangan jantung itu juga ditandai dengan berkeringat dingin dan merasa nyeri di rahang, leher, atau punggung.
Nyeri atau rasa tidak nyaman itu juga dirasakan pada satu atau kedua lengan atau bahu.
Nyeri dada dalam gejala serangan jantung juga bisa dibarengi dengan sesak napas. Namun pada suatu kasus, sesak napas juga dapat terjadi sebelum nyeri dada.
Gejala lain dari serangan jantung yakni kelelahan yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan. Hal itu dibarengi dengan mual atau muntah.
Sumber : Kompas TV, CDC, Mayoclinic
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.