Kompas TV entertainment lifestyle

Mengapa Artis Rentan Terjerat Kasus Narkoba? Ini Kata Psikolog

Kompas.tv - 14 Desember 2021, 12:15 WIB
mengapa-artis-rentan-terjerat-kasus-narkoba-ini-kata-psikolog
Ilustrasi narkoba. Tiga artis ditangkap polisi dalam sepekan terakhir lantaran diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. (Sumber: Kompas.com / Shutterstock)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sederet artis terjerat kasus narkoba mewarnai pemberitaan dalam sepekan, diketahui sepanjang 2021 sudah ada 10 figur publik ditangkap karena terkait kasus serupa.

Terbaru merupakan artis RN yang diduga merupakan seorang pemain sinetron. Ia ditangkap pada Senin (13/12/2021) malam.

Sebelum RN, polisi juga sudah mengamankan aktor Bobby Joseph dan Jeff Smith. Keduanya dinyatakan positif terpengaruh zat narkotika.

Mengapa artis rentan mengonsumsi narkoba? Psikolog Aully Grashinta mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi.

Baca Juga: Ada Bobby Joseph dan Jeff Smith, Ini 8 Artis Terjerat Kasus Narkoba Sepanjang 2021

Menurut Aully Grashinta, masyarakat yang jatuh dalam jebakan narkoba sebenarnya bukan hanya dari kalangan selebritas saja, dari pegawai biasa, pelajar, hingga ibu rumah tangga bisa terjerat.

Namun, selebritas lebih dikenal lantaran merupakan figur publik yang kerap menjadi sorotan dan pembicaraan.

Akan tetapi, Aully Grashinta tidak memungkiri adanya faktor tertentu yang mempengaruhi artis mengonsumsi narkoba.

Faktor-faktor yang mempengaruhi artis mengonsumi narkoba.

1. Kemudahan Akses

Salah satu faktor yang mempengaruhi banyak artis terjerat kasus narkoba adalah karena memiliki kemudahan akses dan memiliki cukup uang.

"Kalangan artis memang lebih terpapar pada narkoba karena kemudahan akses, adanya uang, dan kebutuhan yang tinggi," ujar Aully Grashinta dikutip dari Warta Kota.

Baca Juga: Artis RN Ditangkap Polisi terkait Kasus Narkoba

2. Tekanan Tinggi

Selain kemudahan akses, menjadi seorang figur publik juga memiliki risiko yang tidak bisa dihindari seperti tekanan pekerjaan, sosial yang terkadang ditambah dengan masalah keluarga, maupun masalah-masalah lain yang mengganggu kehidupannya.

Banyak selebritas yang memiliki etos kerja dan dorongan untuk sukses yang tinggi, namun ketika mendapat kritik sosial tertentu seperti sering dikritik karena penampilan, tuntutan eksistensi atau cara pandang dapat mendorong untuk melampiaskan ke narkoba.

"Penyebabnya yang pasti adalah kesulitan orang tersebut dalam memecahkan masalahnya. Jika permasalahan yang dihadapi bisa diselesaikan dengan baik, biasanya tidak ingin mencoba narkoba," tambah Aully.

3. Pengaruh Pergaulan

Lingkungan pergaulan juga tak kalah berpengaruh pada keputusan seseorang untuk mencoba zat terlarang. Aully Grashinta membenarkan hal itu.

Baca Juga: 3 Artis Ini Tertangkap karena Narkoba dalam Sepekan, Terbaru Inisial RN

"Saat menghadapi masalah yang dirasa cukup besar, lalu ada dorongan dari lingkungan, baik teman-teman, kalangan terdekat, untuk mencoba menggunakan narkoba maka dorongan menggunakan narkoba menjadi besar. Apalagi jika memang ada dana yang bisa digunakan untuk membeli narkoba," ungkapnya.

Dalam beberapa kalangan, mengonsumsi narkoba juga dianggap sebagai tren dan pembuktian diri.

"Pada beberapa kalangan juga narkoba digunakan untuk tren berinteraksi sosial. Karena itu, untuk pakai narkoba kan perlu uang, sehingga yang bisa pakai narkoba dianggap ‘punya uang’," tuturnya.

4. Terjerumus Ketenaran

Melansir Discoverymood, ketenaran dan kekayaan yang dimiliki selebriti juga ada kaitannya dengan efek mengonsumsi narkoba.

Ketenaran dan kekayaan dapat mengaktifkan zat dopamin atau kesenangan di otak, ini mirip dengan repons kecanduan narkoba.


 



 




Sumber : Wartakota




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x