Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Respons Proaktif atas Tarif Resiprokal AS

Kompas.tv - 5 April 2025, 18:40 WIB
wakil-ketua-mpr-desak-pemerintah-respons-proaktif-atas-tarif-resiprokal-as
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato dalam acara pengumuman tarif baru di Rose Garden, Gedung Putih, Rabu, 2 April 2025, di Washington, Amerika Serikat. (Sumber: Foto AP/Mark Schiefelbein)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV — Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Eddy Soeparno meminta pemerintah Indonesia bersikap proaktif dalam merespons kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat terhadap sejumlah produk ekspor Indonesia

Langkah proaktif dinilai penting untuk melindungi industri dalam negeri dari dampak proteksionisme dagang yang makin menguat.

“Jangan sampai industri dalam negeri kita terdampak lebih dalam lagi,” ujar Eddy dalam keterangannya dikutip dari Antara, Sabtu (5/4/2025).

Baca Juga: Jusuf Kalla soal Kebijakan Tarif Trump: Isu Politik untuk Menjaga Daya Saing Amerika

Seperti diketahui, Amerika Serikat telah menetapkan tarif impor sebesar 32 persen terhadap sejumlah produk asal Indonesia.

Kebijakan ini bagian dari penerapan tarif timbal balik (reciprocal tariff) yang diumumkan Presiden AS Donald Trump pada awal April 2025. 

Pemerintah AS berdalih, tarif tersebut bentuk koreksi atas besaran tarif yang dikenakan Indonesia terhadap barang-barang asal AS, yang disebut mencapai 64 persen.

Dalam pidatonya di Gedung Putih, 2 April 2025, Trump menyebut kebijakan ini sebagai “Hari Pembebasan” ekonomi AS. 

Ia menegaskan, langkah ini diambil untuk melindungi industri dalam negeri AS dan menciptakan lapangan kerja, sekaligus mengurangi defisit perdagangan yang selama ini dinilai merugikan pihaknya.

Indonesia termasuk salah satu negara yang dikenai tarif tinggi dalam kebijakan ini.

AS juga menyoroti besarnya investasi dari China di Indonesia sebagai salah satu pertimbangan dalam penentuan tarif.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x