JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berinvestasi sebesar Rp10,79 triliun untuk pengembangan kereta api, bekerja sama dengan PT INKA (Persero).
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, investasi ini merupakan wujud nyata KAI Group mengutamakan produk-produk dalam negeri untuk pengadaan sarana perkeretaapian.
Salah satu investasi besar KAI Group dengan PT INKA adalah pengadaan 612 unit Kereta SS New Generation untuk program Replacement Tahun 2023-2026.
Baca Juga: KAI Operasikan 16 Perjalanan Kereta Api Angkutan BBM ke Depo Pertamina untuk Mudik Lebaran 2025
“Pengadaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan KAI kepada pelanggan dengan menghadirkan rangkaian kereta yang lebih modern dan nyaman,” kata Anne dalam keterangan resminya, Kamis (20/3/2025).
Ia mengungkap, total nilai kontrak pengadaan Kereta SS New Generation mencapai Rp5,5 triliun.
Selain itu, KAI juga melakukan pengadaan 10 unit kereta luxury dengan kapasitas 26 kursi.
KAI juga mengalokasikan satu unit kereta luxury tambahan sebagai cadangan untuk perawatan.
Total nilai kontrak pengadaan kereta luxury ini mencapai Rp161,16 miliar.
KAI Group melalui anak usahanya, KAI Commuter juga turut berkontribusi dalam peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), melalui pengadaan sarana Commuter Line.
Baca Juga: KA Argo Anjasmoro Fakultatif Beroperasi Mulai Hari Ini, Layani Rute Surabaya Pasarturi-Gambir PP
KAI Commuter telah menjalin kerja sama dengan PT INKA untuk pengadaan sarana Commuter Line baru dan retrofit dengan total investasi Rp4,07 triliun.
Investasi pengadaan sarana Commuter Line baru mencakup 16 rangkaian dengan total nilai hampir Rp3,83 triliun.
Sementara itu, investasi pengadaan sarana Commuter Line retrofit mencakup 2 rangkaian dengan total nilai lebih dari Rp238,63 miliar.
“Langkah ini diharapkan dapat memperkuat layanan Commuter Line yang lebih modern dan efisien,” jelas Anne.
Tidak hanya untuk layanan penumpang, KAI juga berinvestasi dalam pengadaan sarana angkutan barang.
Salah satu bentuk investasi tersebut adalah pengadaan 1.125 unit gerbong datar BM 54 Ton untuk angkutan barang di Sumatera Selatan.
Baca Juga: KCIC Beri Diskon hingga 20 Persen untuk Tiket Rombongan Whoosh sampai 31 Maret 2025
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.