Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan faktor utama di balik penyesuaian harga tersebut.
"Harga BBM nonsubsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren MOPS atau Argus, dengan mempertimbangkan nilai tukar rupiah yang saat ini berada di angka Rp 16.220,75 per dolar AS," dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/1/2025).
Kenaikan harga BBM tidak hanya terjadi di Pertamina. Perusahaan penyedia BBM lainnya seperti Shell, BP AKR, dan Vivo juga melakukan penyesuaian serupa.
Shell mencatatkan kenaikan antara Rp 250 hingga Rp 640 per liter, BP AKR menaikkan harga berkisar Rp 190 hingga Rp 520 per liter.
Baca Juga: Buntut PPN 12 Persen, Prabowo Jelaskan Diskon 50 Persen untuk Listrik 2200 Watt
SPBU Shell
Shell Super (setara Pertamax)
Shell V-Power
SPBU BP
BP Ultimate Diesel
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan bahwa penyesuaian harga ini merupakan kebijakan rutin yang dilakukan setiap bulan.
"Setiap bulan ada penyesuaian harga berdasarkan aturan yang berlaku, termasuk formula yang ditentukan dalam Kepmen ESDM," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.