Kompas TV ekonomi keuangan

Catat! Jadwal Downtime Layanan Online Pajak pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025

Kompas.tv - 31 Desember 2024, 20:40 WIB
catat-jadwal-downtime-layanan-online-pajak-pada-31-desember-2024-hingga-1-januari-2025
Ilustrasi. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengumumkan, aplikasi e-Registration untuk sementara tidak bisa diakses pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. (Sumber: pajak.go.id)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan waktu henti atau donwtime layanan online pajak.

Aplikasi e-Registration untuk sementara tidak dapat diakses pada Selasa, 31 Desember 2024 mulai pukul 17.00 sampai pukul 24.00 WIB dan Rabu, 1 Januari 2025 mulai pukul 00.00 hingga 23.00 WIB. 

Hal itu dilakukan dalam rangka menjaga keandalan sistem dan meningkatkan kualitas layanan di lingkungan DJP. 

Kemudian, seluruh aplikasi DJP, kecuali laman www.pajak.go.id, tidak dapat diakses pada Rabu, 1 Januari 2025 mulai pukul 00.00 sampai 23.00 WIB.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Demikian disampaikan agar masyarakat pengguna layanan DJP dapat mengantisipasi pada rentang waktu tersebut," tulis DJP dikutip dari laman resminya, Selasa (31/12/2024). 

Bagi masyarakat yang ingin mengurus berbagai hal terkait pajak, bisa melakukannya setelah waktu yang ditentukan di atas. 

Layanan Pajak Coretax 2025 

Mulai tahun 2025, wajib pajak bisa menikmati layanan pajak Coretax dari DJP. Sistem itu telah memasuki tahap praimplementasi, sehingga mulai 24 Desember 2024, wajib pajak telah bisa melakukan log in ke sistem Coretax. 

Sebagai informasi, Coretax adalah nama dari Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP).

Baca Juga: Presiden Pastikan Tidak Ada Kenaikan PPN untuk Barang dan Jasa yang Bukan Kategori Mewah

Sistem ini bentuk modernisasi administrasi yang akan menyatukan seluruh layanan perpajakan ke dalam satu portal aplikasi tunggal. 

Penyatuan ini akan menyederhanakan proses administrasi pajak yang saat ini menggunakan berbagai aplikasi terpisah untuk fungsi berbeda-beda.

Misalnya, aplikasi e-Reg, e-Filing, dan e-Billing, masing-masing digunakan terpisah untuk mendaftar nomor pokok wajib pajak (NPWP), melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak, dan membuat kode pembayaran (billing) pajak.

Dengan Coretax, wajib pajak nantinya hanya perlu mengakses satu aplikasi saja yang menyediakan berbagai pilihan kebutuhan administrasi perpajakan.

Baca Juga: Prabowo Umumkan Kenaikan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah, Contohnya Jet Pribadi

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti mengatakan tahap praimplementasi bertujuan agar wajib pajak lebih awal mempersiapkan diri sebelum implementasi pada Januari 2025. 

“Harapannya adalah, saat implementasi nanti Wajib Pajak tidak menemui kesulitan penggunaan aplikasi,” kata Dwi, dikutip dari laman resmi DJP, Selasa (24/12/2024). 

Ia menjelaskan, Coretax DJP dapat diakses oleh wajib pajak yang telah memiliki akun DJP Online pada tautan https://www.pajak.go.id/coretaxdjp/. 

Untuk melakukan log in ke Coretax DJP, wajib pajak harus memasukkan ID Pengguna berupa NIK atau NPWP, kata sandi DJP Online, kode captcha dan mengklik tombol “Log in”. 

Baca Juga: Kemenperin: Banjir Produk Impor Lebih Membebani Industri Dibanding Kenaikan PPN

Wajib Pajak yang belum memiliki akun DJP Online dapat melakukan pendaftaran pada laman https://ereg.pajak.go.id/login.

Prosedur selengkapnya mengenai tata cara penggunaan Coretax DJP pada masa praimplementasi dapat dilihat pada pengumuman DJP nomor PENG-38/PJ.09/2024 tentang Pemberitahuan Pelaksanaan Praimplementasi Coretax DJP pada tautan https://www.pajak.go.id/id/pengumuman/pemberitahuan-pelaksanaan-praimplementasi-coretax-djp

Jika ragu-ragu, wajib pajak bisa menghubungi DJP melalui saluran komunikasi kring pajak 1500200, faksimile (021) 5251245, email [email protected], twitter @kring_pajak, website pengaduan.pajak.go.id, dan chat pajak www.pajak.go.id.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x