"Pencucian kereta dilakukan pada stasiun-stasiun baik di Daop dan Divre yang memiliki fasilitas area cuci kereta. Dengan menjaga kebersihan kereta, KAI berusaha memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi setiap penumpang," ucapnya.
Pada proses pencucian, KAI menggunakan air yang berasal dari tanah sumur bor dengan dilakukan proses filterisasi menggunakan mesin filter air (water treatment plant).
Lalu secara berkala, dilakukan pengujian/uji laborat kualitas air guna memastikan air bersih dan higienis sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 tentang Kesehatan Lingkungan.
Agar tidak memberikan dampak yang tidak baik bagi lingkungan, Joni menekankan KAI juga mengutamakan bahan yang tidak merusak lingkungan dengan menggunakan bahan chemical pembersihan yang disertai dengan Material Safety Data Sheet (MSDS)/lembar data bahan kimia.
Bahan chemical pembersih yang digunakan dalam pencucian kereta, baik kereta yang berbahan stainless dan bukan stainless steel untuk bagian interior menggunakan floor cleaner, glass cleaner, dust cleaner dan multi purpose cleaner.
Baca Juga: Ini Jam Operasional LRT Jabodebek selama Libur Lebaran 6-15 April
Sedangkan untuk bagian eksterior menggunakan wash sampo dengan tingkat keasaman tidak kurang dan lebih pH 6-8 yang dipastikan tidak merusak material kereta serta masuk dalam kategori bahan pembersih ramah lingkungan.
"Usai proses pencucian kereta, limbah hasil cuci dialirkan ke saluran air (drainase) yang terhubung dengan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL)," ujarnya.
Setelah dicuci, sebelum kereta digunakan tentunya terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kualitas dan kebersihan oleh pengawas UPT kebersihan dan fasilitas pelayanan menggunakan form/checklist penilaian yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Saat ini KAI telah melakukan berbagai inovasi sebagai langkah dalam mengoptimalkan proses pencucian kereta dengan menggunakan peralatan jet cleaner high pressure dan telah menyusun kajian untuk pembuatan Automatic Train Wash (ATW) di beberapa stabling pencucian kereta.
Joni menyampaikan, proses cuci kereta tidak hanya sekadar rutinitas. Tetapi upaya untuk menjaga standar kebersihan dan kenyamanan dalam layanan transportasi kereta api.
Baca Juga: Pemudik yang Naik Kereta Lebihi Relasi Bisa Didenda dan Tak Bisa Naik KA hingga 6 Bulan
Terlebih, kata dia, KAI terus berinovasi dalam menghadirkan rangkaian kereta terbaru yang tentunya dengan kenyamanan lebih baik.
"Dengan komitmen yang kuat terhadap kebersihan, penggunaan teknologi modern, dan perhatian terhadap lingkungan, KAI terus memastikan bahwa setiap perjalanan dengan kereta api adalah pengalaman yang aman, nyaman, dan bersih bagi semua penumpang," tuturnya.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.