Baca Juga: Heru Budi Gandeng Bank DKI agar ASN Bisa Cicil Kendaraan Listrik dengan Bunga Ringan
“Penyaluran beras SPHP yang sudah berjalan mulai awal tahun ini akan dimasifkan melalui para pedagang pengecer. Untuk itu kami perlu lihat langsung dan memastikan program ini berjalan tepat sasaran,” ucapnya.
“Kami pantau secara terus-menerus situasi sekarang ini dan dengan kekuatan stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 1,6 juta ton, maka kami yakinkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu khawatir karena Bulog memiliki stok yang sangat aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras sepanjang tahun," sambungnya.
Gerakan SIGAP SPHP juga dilakukan di Jawa Tengah. Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah memasok beras yang diberikan label SPHP dengan harga Rp9.450/kg atau Rp47.250/pak, salah satunya ke Pasar Bulu, Kota Semarang.
"Kegiatan ini juga untuk memastikan stok beras di tingkat pedagang. Stok di Bulog besar dan masif dilakukan dropping beras SPHP, sehingga masyarakat tidak perlu berbondong-bondong beli beras besar-besaran, karena Bulog menjamin beras aman," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Jateng Akhmad Kholisun, seperti dikutip dari Antara, Senin (28/8).
Ia mengatakan, jumlah pasar tradisional yang menjadi sasaran target pencatatan dan pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS)/Kementerian Perdagangan (Kemendag)/Badan Pangan Nasional (Bapanas) di wilayah Kanwil Jateng sebanyak 46 pasar dan yang sudah berhasil dijangkau Bulog Kanwil Jateng sampai tanggal 27 Agustus 2023 sebanyak 64 pasar.
Baca Juga: PNS di 4 Kementerian/Lembaga Ini Nikmati Kenaikan Gaji dan Tukin di 2024, Ada yang Naik 80 Persen
Beras SPHP tersebut telah disalurkan ke 585 pedagang pengecer dari target pengecer tahun 2023 sebanyak 315 pengecer.
Harga jual beras SPHP di tingkat pengecer atau pedagang di pasar tradisional Rp8.500 sampai Rp8.600/kg atau Rp42.500 sampai Rp43.000/pak dengan harga jual eceran tertinggi ke konsumen akhir Rp9.450/kg atau Rp47.250/pak.
"Tidak hanya pasar tradisional, SPHP juga didistribusikan melalui jaringan pengecer Bulog seperti Sahabat RPK atau rumah pangan kita, ritel modern seperti Indogrosir, Indomaret, Alfamart, Transmart, Swalayan ADA, Aneka Jaya, Gorro Assalam, iPanganandotcom yang jumlahnya mencapai 841 outlet," jelasnya.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.