Setelah menyelesaikan pelatihan dan lulus uji kecakapan, mereka mendapatkan sertifikat kecakapan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, selain menguji kereta yang digunakan dalam rangkaian LRT, uji coba juga dilakukan dari sisi kesiapan sumber daya manusia (SDM).
Hal itu dilakukan untuk memastikan kesiapan operasi dan aspek keselamatan telah terpenuhi ketika nantinya LRT Jabodebek dioperasikan.
"Serangkaian pengujian ini kami lakukan sampai dengan LRT Jabodebek dinyatakan lulus uji dan tersertifikasi serta laik operasi. Mudah-mudahan seluruh pengujian berjalan lancar, sehingga sudah bisa dioperasikan sesuai target, yaitu pada Agustus 2023," kata Adita dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/7).
Ia menuturkan, pengujian yang dilakukan terkait SDM, seperti train attendant, penyelia, pengawas stasiun, pengendali operasi terpusat kereta otomatis, petugas pemeriksaan, dan petugas perawatan sarana dan prasarana.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Maaf Usai Sebut LRT Palembang Sepi Penumpang, Sebut Soal Diskusi Akademis
Kemudian, pengujian prasarana, di antaranya stasiun, rel, persinyalan, dan lain-lain. Lalu, pengujian sarana, yaitu rangkaian kereta api.
Setelah dilakukan serangkaian pengujian tersebut, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) akan mengeluarkan sertifikat hasil pengujian. Selanjutnya, akan dikeluarkan izin operasi oleh Menteri Perhubungan (Menhub).
Menurutnya, progres kesiapan baik dari sisi sarana, prasarana, dan SDM rata-rata sudah mencapai sekitar 97 persen.
"Pengujian akan terus kami lakukan bersama dengan pihak operator. Jika masih ditemukan adanya kekurangan, tentunya harus segera dilakukan perbaikan dan penyempurnaan," tuturnya.
Adita menerangkan, LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau Grade of Automation (GoA) Level 3.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut WSBK Mandalika Tidak Dihapus, tapi Masih Nego Harga Penyelenggaraan
Dengan teknologi itu, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis dan mengatur jarak antar kereta menjadi lebih dekat dengan tetap konstan menjaga jarak aman.
LRT Jabodebek juga merupakan karya anak bangsa dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 60 persen, termasuk kereta apinya yang dibuat oleh PT INKA.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.