JAKARTA, KOMPAS.TV - LRT Jabodebek akan diuji coba secara umum mulai 12 Juli hingga 17 Agustus 2023. Untuk mengikuti uji coba itu, masyarakat harus mendaftar lewat tautan atau link yang disediakan.
Link tersebut akan diumumkan di akun medsos LRT Jabodebek mulai Senin (10/7/2023). Tarif yang dikenakan selama masa uji coba adalah Rp1.
Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, uji coba ini terbatas hanya untuk 600 penumpang. Warga bisa menjajal LRT dari 3 stasiun keberangkatan, yaitu Stasiun Harjamukti Cibubur, Stasiun Jatimulya Bekasi, dan Stasiun Dukuh Atas Jakarta.
"Dalam sehari kita siapkan 4 perjalanan dengan 150 penumpang setiap perjalannya. Jadi kurang lebih ada 600 orang dalam setiap perjalannya," kata Kuswardojo kepada wartawan saat mengikuti uji coba terbatas LRT Jabodebek, Kamis (6/7/2023).
Baca Juga: Instruksi Jokowi, LRT Jabodebek akan Sampai Bogor dan Bekasi, ke Jakarta Tak Perlu Lewat Tol
"Yang dari Dukuh Atas akan kita antar kembali ke Dukuh Atas. Rp 1 itu untuk perjalanan pulang pergi. Link-nya nanti tanggal 10 Juli kita pasang," tambahnya.
Kuswardojo menyampaikan, tidak ada syarat khusus untuk bisa ikut uji coba LRT. Nantinya warga hanya harus mengisi nama, alamat, dan stasiun keberangkatan di tautan yang diberikan.
Setelah mendaftar, calon penumpang akan mendapat kode konfirmasi yang dikirimkan ke pendaftar. Kode tersebut harus ditunjukkan ke petugas yang berjaga.
Tapi yang jelas, saat datang ke stasiun, calon penumpang harus membawa kartu uang elektronik agar bisa masuk dan keluar stasiun.
Ia juga menjamin LRT tetap aman meski dijalankan tanpa masinis. Lantaran, LRT Jabodebek terlindung oleh ATP (Automatic Train Protection).
Baca Juga: Menhub Budi Karya Uji Coba LRT Jabotabek, Perjalanan Jakarta-Bekasi Timur-Jakarta Waktunya 40 Menit
Ia mengatakan, dengan adanya ATP, LRT Jabodebek terlindungi dari Over Speed dan jaminan pengereman yang handal.
Selain ATP, LRT Jabodebek juga dilengkapi dengan ARS (Automatic Route Setting) ditambah Interlocking dan Zone Controller yang berfungsi untuk memastikan tidak ada kesalahan pembentukan rute serta mendistribusikan otorisasi kontrol operasi kereta LRT Jabodebek.
"Dengan operasional tanpa masinis, tentunya akan lebih aman dibandingkan menggunakan masinis atau orang. Karena lebih dari 60 persen kecelakaan karena faktor manusianya, kelelahan, dan sebagainya," sambungnya.
LRT Jabodebek akan diresmikan pada 18 Agustus 2023 oleh Presiden Jokowi. Sampai saat ini, tarif pastinya belum ditentukan. Namun dari pihak Kementerian Perhubungan mengusulkan tarif termurah Rp5.000 dan paling mahal Rp25.000 untuk jarak terjauh.
Namun, tarif antara Cibubur-Dukuh Atas dengan tarif Bekasi-Dukuh Atas akan berbeda, karena jarak Bekasi-Dukuh Atas lebih jauh. Tarif di atas adalah tarif yang belum disubsidi oleh pemerintah.
Baca Juga: Libur Akhir Pekan ke Pameran Van Gogh Alive, Ini Harga Tiket dan Cara Belinya
Saat sudah beroperasi, diperkirakan ada 434 perjalanan setiap hari. LRT Jabodebek mulai memberikan layanan pada jam 05.00 WIB sampai pukul 23.37 WIB.
Stasiun LRT Jabodebek akan beroperasi melayani masyarakat dengan dua lintas perjalanan, yakni lintas Cibubur dan lintas Bekasi.
Baca Juga: PNS Tidak Kena Aturan Pajak Natura atau Kenikmatan Fasilitas Kantor, Ternyata Ini Alasannya
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.