Ia mengatakan, dengan adanya ATP, LRT Jabodebek terlindungi dari Over Speed dan jaminan pengereman yang handal.
Selain ATP, LRT Jabodebek juga dilengkapi dengan ARS (Automatic Route Setting) ditambah Interlocking dan Zone Controller yang berfungsi untuk memastikan tidak ada kesalahan pembentukan rute serta mendistribusikan otorisasi kontrol operasi kereta LRT Jabodebek.
"Dengan operasional tanpa masinis, tentunya akan lebih aman dibandingkan menggunakan masinis atau orang. Karena lebih dari 60 persen kecelakaan karena faktor manusianya, kelelahan, dan sebagainya," sambungnya.
LRT Jabodebek akan diresmikan pada 18 Agustus 2023 oleh Presiden Jokowi. Sampai saat ini, tarif pastinya belum ditentukan. Namun dari pihak Kementerian Perhubungan mengusulkan tarif termurah Rp5.000 dan paling mahal Rp25.000 untuk jarak terjauh.
Namun, tarif antara Cibubur-Dukuh Atas dengan tarif Bekasi-Dukuh Atas akan berbeda, karena jarak Bekasi-Dukuh Atas lebih jauh. Tarif di atas adalah tarif yang belum disubsidi oleh pemerintah.
Baca Juga: Libur Akhir Pekan ke Pameran Van Gogh Alive, Ini Harga Tiket dan Cara Belinya
Saat sudah beroperasi, diperkirakan ada 434 perjalanan setiap hari. LRT Jabodebek mulai memberikan layanan pada jam 05.00 WIB sampai pukul 23.37 WIB.
Stasiun LRT Jabodebek akan beroperasi melayani masyarakat dengan dua lintas perjalanan, yakni lintas Cibubur dan lintas Bekasi.
Baca Juga: PNS Tidak Kena Aturan Pajak Natura atau Kenikmatan Fasilitas Kantor, Ternyata Ini Alasannya
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.