Baca Juga: Kisah Rasulullah Berjumpa dengan Lailatulqadar
Para sahabat yang menyaksikan itu geram. Rasulullah malah menyuruh Tsumaha pergi.
Tsumamah pun bangkit, lalu membelakangi Rasul. Berjalan. Setapak, dua tapak, tiga tapak. Lalu ia memalingkan muka kembali kepada Rasul.
Ia pun duduk, menghadapkan wajahnya ke tanah. Tak lama, ia kembali mendongakkan muka dan memandang wajah Rasulullah.
“Ya Rasulullah, aku bersaksi tiada ilah selain Allah dan Muhammad Rasul Allah,” katanya.
Para sahabat pun keheranan. Rasulullah hanya tersenyum dan menyuruhnya berdiri.
“Mengapa engkau tidak mengucapkan ketika aku memintamu?” Tanya Nabi.
“Maafkan hamba, Tuanku. Aku tidak mengucapkannya ketika masih belum kau bebaskan, hamba khawatir ada yang menganggapku masuk agamamu sebab aku takut. Aku tidak takut, tapi hatiku luluh. Setelah engkau bebaskan aku, aku ingin masuk Islam semata-mata karena Allah," jawabnya.
Baca Juga: Kisah Nabi Uzair, Dihidupkan Lagi setelah Wafat 100 tahun
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.