JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa orang enggan melakukan olahraga di bulan puasa karena takut akan mudah haus dan lapar.
Kendati demikian, berdiam diri bukanlah solusi mengingat tubuh memerlukan olahraga untuk membakar lemak.
Lantas, bagaimana tips tetap bisa berolahraga meski sedang berpuasa?
Olahraga saat puasa tidak harus dilakukan secara total, yang terpenting adalah keamanan berkelanjutan.
Tidak perlu memaksakan diri, cukup fokus pada menjaga kebugaran, rutin dan berkelanjutan.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa, Ikuti Tips Ini Agar Lebih Pede
Berikut tips olahraga selama Ramadan agar aman dan terhindar dari dehidrasi, melansir womanhealthmag.com, Senin (4/4/2022).
Tak bisa dipungkiri, selama puasa, tubuh kekurangan cairan yang menyebabkan mudah merasa lelah dan haus.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengurangi intensitas olahraga dari yang biasa Anda lakukan.
Lakukan olahraga dasar seperti lari, jalan, dan pemanasan dengan rutin untuk menjaga tubuh agar tetap bugar.
Agar olahraga saat puasa tetap aman, kenali tanda-tanda dehidrasi untuk mencegah kejadian fatal.
Berikut gejala dehidrasi selama berolahraga:
Jika mengalami salah satu gejala dehidrasi di atas, segera panggil bantuan medis.
Untuk mencegah terjadinya dehidrasi selama olahraga di bulan Ramadan, perbanyak minum saat buka puasa dan sahur.
Bawalah botol air minum kemanapun Anda pergi memastikan Anda terhidrasi dengan baik.
Selain itu, makan buah dan sayuran yang kaya akan kandungan air juga membantu tubuh agar tetap terhidrasj.
Berikut buah dan sayuran dengan kandungan air tinggi:
Beberapa makanan ternyata bisa membuat Anda cepat haus. Biasanya yang mengandung kadar garam yang tinggi.
Makan makanan yang asin dan mengandung banyak garam dapat menyebabkan rasa haus dan dehidrasi selama puasa.
Selain itu, hindari pula minuman yang mengandung kafein dan soda.
Kafein bersifat diuretik, sehingga akan membuat tubuh kehilangan air lebih cepat serta mengganggu penyerapan nutrisi.
Berolahraga saat puasa bukanlah hal yang mudah, terutama saat cuaca panas.
Menemukan waktu terbaik menjadi kunci utama untuk menjaga rutinitas olahraga agar tetap aman.
Influencer kesehatan, Dr Sayyada Mawji menyarankan agar melakukan olahraga sebelum dan sesudah buka puasa.
Hal ini karena Anda bisa makan dan minum setelah olahraga untuk mengisi kembali hidrasi.
"Berolahraga sebelum buka puasa (buka puasa) atau antara buka puasa dan sahur (makan sebelum fajar) sebelum memulai puasa berikutnya, adalah waktu yang baik karena Anda bisa makan dan minum setelah berolahraga dan mengisi kembali serta rehidrasi tubuh Anda," ujarnya.
Sumber : womanhealthmag.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.