4. Kenakan Pakaian Terbaik
Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan kepada para sahabatnya untuk mengenakan pakaian terbaik saat Idul Fitri. Adapun memakai pakaian terbaik itu bukan berarti harus baju baru.
Tentu tidak apa-apa membeli baju baru, asal tidak berlebihan dan terkesan dipaksakan.
Hal itu sebagaiamana tertulis dalam sebuah hadis berikut.
Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu 'Anhu, bahwa, "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak).
Baca Juga: Pesan Dari Masjid Setelah Peniadaan Salat Id Di Palembang
5. Memakai Wewangian atau Parfum
Seperti telah disebutkan dalam hadist di atas, selain memakai pakaian terbaik, disunahkan pula untuk memakai wewangian.
Sama halnya dengan pakaian, pakailah parfum yang dimiliki saja dan tak perlu memaksakan beli yang baru.
6. Mengambil Jalan yang Berbeda saat Berangkat dan Pulang Salat Idulfitri
Seperti juga diberitakan Tribunnews, berjalan kaki menuju tempat salat Idulfitri merupakan kebiasaan Rasulullah SAW. Tak hanya berjalan kaki, Rasul juga mengambil jalan yang berbeda antara berangkat dan pulang. Hal ini sebagaimana hadis sebagai berikut.
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di hari id (ingin pergi ke tempat salat, pen.), beliau membedakan jalan antara pergi dan pulang." (HR. Bukhari, no. 986)
Kebiasaan ini tentu memiliki makna yang dalam. Dengan mengambil jalan yang berbeda, orang akan bertemu dengan orang yang berbeda pula, sehingga semakin banyak berkah yang disebarkan dengan saling sapa dan mengucap salam.
Baca Juga: Perhatikan! Berikut 7 Poin dalam SE Panduan Salat Idul Fitri 1442 H dari Kemenag
7. Silaturahmi
Setelah Salat Id, hal yang dilakukan adalah bersilaturahmi mengunjungi kerabat atau tetangga. Tradisi ini rupanya telah ada sejak zaman Rasulullah.
Ketika Idulfitri tiba, Rasulullah mengunjungi rumah para sahabatnya, begitu pula sebaliknya. Adapun silaturahmi diiringi dengan saling memberi ucapan dan doa, yakni 'taqabbalallahu minna wa minkum'.
Namun, pada masa pandemi ini, seperti tahun 2020, mengambil jalan berbeda dan bersilaturahmi keliling mungkin tidak akan bisa dilakukan karena Salat Id dilaksanakan di rumah masing-masing.
Tak mengapa, silaturahmi dan saling memberi ucapan selamat masih bisa dilakukan secara virtual.
Baca Juga: Salat Idul Fitri di Rumah Apakah Tetap Pakai Khutbah? Ini Penjelasannya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.