Kompas TV bisnis kebijakan

Bikin Tenang Bun, Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP, Pertamina Jamin NIK Warga Tetap Aman

Kompas.tv - 19 Januari 2023, 05:51 WIB
bikin-tenang-bun-beli-elpiji-3-kg-pakai-ktp-pertamina-jamin-nik-warga-tetap-aman
Mulai 2023, masyarakat harus menggunakan KTP saat membeli gas LPG 3kg di agen resmi Pertamina. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

Saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas), terkait dengan persiapan rencana uji coba tersebut.

Baca Juga: Siap-siap Beli Elpiji 3Kg Pakai KTP, Kini Hanya Dijual di Penyalur Resmi dan Warung Khusus

"Sub penyaluran resmi gas elpiji 3 kilogram akan melalui PT Pertamina," sebutnya.

Terkait dengan pertanyaan kalangan masyarakat terutama pedagang warung gas elpiji 3 kilogram yang tidak bisa lagi berjualan secara bebas, ia belum bisa memberikan jawaban yang pasti.

"Kita tunggu saja seperti apa regulasinya. Tapi, mau tidak mau kita harus ikut aturan pemerintah pusat," tambahnya.


 

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Disdag Mataram Sri Wahyunida mengatakan, kuota elpiji 3 kilogram di Kota Mataram pada 2022 sebanyak 6.256.333 tabung atau sama dengan 18.769 metrix ton.

"Untuk tahun 2023, kami sudah usulan tambahan kuota 25 persen. Jika dikabulkan, tahun ini kami akan mendapatkan kuota elpiji 3 kilogram sebanyak 7.820.737 tabung atau 23.464 metrik ton," tutur Sri.

Baca Juga: Cara Daftar Jadi Agen Resmi Elpiji 3 Kg Pertamina, Siapkan Dokumen Ini

Terkait dengan harga, menurut Sri, saat ini di tingkat agen masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.850 per tabung. Tapi karena kesulitan mencari uang kembali, agen biasanya menjual Rp15.000 ribu.

"Jika masyarakat menemukan agen menjual harga di atas HET, harus segera dilaporkan dan kami bersama Hiswana Migas siap mengambil tindakan. Bahkan Hiswana Migas mengancam mencabut izin operasional agen," tegasnya.
 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x