"Artinya semakin kesini pemesan perjalanan mulai diisi oleh kelompok pemula yang ingin mencoba menggunakan moda private jet untuk keperluan liburan keluarga. Maupun urusan lainnya di luar kota selain perjalanan bisnis," tuturnya.
Indojet menawarkan harga sewa bervariasi tergantung tujuan pelanggan. Untuk tujuan Denpasar Bali, tarif termurahnya adalah sebesar 22.500 dollar AS untuk pulang pergi di hari yang sama.
Dengan kurs rupiah yang saat ini mencapai Rp15.000 per dollar AS, berarti konsumen harus membayar Rp337,5 juta. Sedangkan jika pesawat harus menginap, dikenakan biaya tambahan 2.500 dollar AS per malam.
Dengan membayar sebesar itu, konsumen mendapatkan jet pribadi jenis Hawker 400 berkapasitas 6 penumpang.
Baca Juga: Netizen Ngeluh Pakai Pertalite Jadi Boros Setelah Harga Naik, Pertamina Sebut Kualitasnya Tetap
Sedangkan tarif termahal Jakarta-Bali adalah sebesar 38.000 dollar AS atau Rp570 juta, dengan biaya inap per malam 5.500 dollar AS. Untuk tiket kelas ini, konsumen akan terbang dengan pesawat Embraer Legacy 600 berkapasitas 13 penumpang.
Sedangkan tarif sewa untuk Jakarta-Surabaya yang termurah sebesar 19.000.dollar AS, dengan biaya inap 2.000 dollar AS per malam. Lalu yang termahal adalah seharga 32.000 dollar AS dengan biaya inap 3.500 dollar AS.
Kemudian untuk Jakarta-Labuan Bajo, tarif termurahnya 35.000 dollar AS dan tarif termahal nya 52.000 dollar AS atau Rp780 juta.
Semua penerbangan itu dilayani dengan jenis pesawat yang sama. Yaitu Hawker 400 untuk yang termurah dan Legacy 600 untuk yang termahal..
"Biaya sewa termasuk izin terbang, biaya handling pesawat di airport, makanan minuman, dan airport lounge," sebut Stefanus.
"Biaya tidak termasuk pajak, protokol Covid, mobil untuk airport transfer," ujarnya.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.