JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembangunan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur membuat peluang pertumbuhan ekonomi di daerah sekitarnya semakin terbuka.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta agar pemerintah daerah di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa memanfaatkan pembangunan IKN untuk menarik investor.
Menurut Tito memanfaatkan momentum pembangunan IKN ini bisa dimasukkan dalam rencana pembangunan jangka pendek sedang menegah ataupun panjang yang sesuai dengan kebutuhan daerah di sekitar IKN Nusantara.
Baca Juga: Tito Karnavian: 2024 Siapa Pun Presidennya Kita Harapkan Pendukung IKN
Semisal membangun daerah strategis di Penajam Paser Utara yang diisi sentra bisnis serta hiburan.
"Contoh, membangun enclave di Penajam Paser Utara, di situ one stop service ada restoran, ada mal, ada tempat penginapan yang menarik, ramah lingkungan, sehingga orang yang mau ke IKN dia ke sana," ujar Mendagri Tito, Kamis (17/2/2022). Dikutip dari Antara.
Tito menambahkan pemerintah pusat bakal membangun infrastruktur membantu daerah sekitar IKN Nusantara untuk mengembangkan potensi yang ada untuk menarik para investor.
Bantuan infrastruktur dari pemerintah pusat seperti dukungan penyediaan jaringan listrik, infrastruktur jalan, dan kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Tito Karnavian Terbitkan Inmendagri Terbaru soal PPKM, Berlaku Hari Ini, Begini Perubahan Aturannya
Dengan adanya bantuan infrastruktur tersebut, pemerintah daerah di sekitar IKN Nusantara diharapkan bisa menggagas program yang dapat menarik minat para investor.
Tito juga optimistis para investor bakal melihat berbagai potensi peluang yang ada di IKN dan daerah sekitarnya.
Dalam hitung-hitungannya akan banyak investor yang masuk ke daerah sekitar IKN seperti Kabupaten Penajam Paser utara, Kota Samarinda, dan daerah sekitar lainnya.
Baca Juga: Mendagri: IKN Jadi Daerah Khusus seperti Jakarta dan Aceh, Kepala Otorita Setingkat Menteri
Selain investor daerah di sekitar IKN juga akan dikunjungi oleh berbagai pihak, baik untuk urusan pemerintahan, swasta, termasuk tamu dari berbagai negara.
Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan IKN yang memberi berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi maupun pemerataan pembangunan.
"Jadi semua nanti akan berkepentingan ke sini ke Ibu Kota Negara, nah itu dampaknya luar biasa," ujar Mendagri.
Adapun tahapan perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kaltim dilakukan bertahap yang dimulai sejak tahun 2020.
Baca Juga: Gus Yahya Larang Pengurus PBNU Maju di Pilpres 2024, Ini Alasan nya!
Untuk periode 2020-2024, yakni pembangunan infrastruktur utama, seperti Istana Kepresidenan, gedung MPR/DPR. Selain itu juga dilakukan pembangunan perumahan di area utama IKN.
Serta pembangunan infrastruktur dasar yang utama seperti air, energi dan rail untuk menunjang 500 ribu penduduk di tahap awal.
Di periode tersebut juga dilakukan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahap awal. Seperti TNI, Polri dan MPR.
Pemerintah menargetkan pada 17 Agustus 2024, presiden sudah bisa merayakan peringatan Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.