Tito juga optimistis para investor bakal melihat berbagai potensi peluang yang ada di IKN dan daerah sekitarnya.
Dalam hitung-hitungannya akan banyak investor yang masuk ke daerah sekitar IKN seperti Kabupaten Penajam Paser utara, Kota Samarinda, dan daerah sekitar lainnya.
Baca Juga: Mendagri: IKN Jadi Daerah Khusus seperti Jakarta dan Aceh, Kepala Otorita Setingkat Menteri
Selain investor daerah di sekitar IKN juga akan dikunjungi oleh berbagai pihak, baik untuk urusan pemerintahan, swasta, termasuk tamu dari berbagai negara.
Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan IKN yang memberi berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi maupun pemerataan pembangunan.
"Jadi semua nanti akan berkepentingan ke sini ke Ibu Kota Negara, nah itu dampaknya luar biasa," ujar Mendagri.
Adapun tahapan perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kaltim dilakukan bertahap yang dimulai sejak tahun 2020.
Baca Juga: Gus Yahya Larang Pengurus PBNU Maju di Pilpres 2024, Ini Alasan nya!
Untuk periode 2020-2024, yakni pembangunan infrastruktur utama, seperti Istana Kepresidenan, gedung MPR/DPR. Selain itu juga dilakukan pembangunan perumahan di area utama IKN.
Serta pembangunan infrastruktur dasar yang utama seperti air, energi dan rail untuk menunjang 500 ribu penduduk di tahap awal.
Di periode tersebut juga dilakukan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahap awal. Seperti TNI, Polri dan MPR.
Pemerintah menargetkan pada 17 Agustus 2024, presiden sudah bisa merayakan peringatan Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.