Setelah berstatus KEK pariwisata, Badan Usaha dan Pelaku Usaha di kawasan MNC Lido City akan mendapat kemudahan perizinan, serta berbagai insentif pajak.
Antara lain pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah, bea masuk dan pajak dalam rangka impor, serta cukai.
Selain taman bermain dan resor mewah, di MNC Lido City juga akan terdapat kawasan hunian, gedung konferensi, lapangan golf, arena konser musik, studio film dalam dan luar ruangan, gedung oerkantoran, universitas, hingga sirkuit bertaraf internasional.
MNC Land juga bekerjasama dengan pemerintah untuk membangun transit-oriented development (TOD) sebagai sarana transportasi publik tambahan.
Program KEK pariwisata diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 63,4 juta orang hingga tahun 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun.
Sementara devisa dari wisatawan mancanegara serta pemasukan dari wisatawan dalam negeri diprediksi akan mencapai US$ 4,1 miliar dalam 20 tahun ke depan.
Baca Juga: Presiden Resmikan Tiga Kawasan Ekonomi Khusus di Wilayah Timur Indonesia
Direkomendasikan ke Jokowi
Status KEK pariwisata bukan hanya diberikan kepada MNC Lido City. Penetapan KEK Lido dilakukan bersamaan dengan penetapan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) sebagai KEK di Gresik, Jawa Timur.
Mengutip Kompas.com, kedua usulan KEK telah disetujui dan menjadi rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta diharapkan akan mampu menghadirkan investasi dan menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang signifikan.
Usulan KEK JIIPE yang berlokasi di Kota Gresik Provinsi Jawa Timur, diproyeksikan akan mampu menghadirkan investasi senilai 16,9 miliar dollar AS dengan serapan tenaga kerja mencapai 199.818 orang pada saat beroperasi penuh.
Sedangkan usulan KEK Lido diproyeksikan akan menarik investasi hingga mencapai 2,4 miliar dollar AS dan menyerap tenaga kerja sebanyak 29.545 orang di tahun ke-20.
KEK JIIPE direncanakan untuk pengembangan bisnis industri metal, elektronik, kimia, energi, dan logistik. Hasil produksi pelaku usaha di dalamnya, diproyeksikan akan mampu memberikan kontribusi ekspor sebesar US$10,1 miliar per tahun ketika beroperasi penuh, serta substitusi impor pada produk industri metal dan kimia.
Pengusul KEK JIIPE menyatakan kesiapannya melalui ketersediaan infrastruktur wilayah dan kawasan, serta telah adanya komitmen dari anchor investor untuk mengembangkan smelter tembaga di dalam lokasi KEK.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan kesiapan aksesibilitas Gresik dalam kaitan dengan tol Krian Legundi Bunder Manyar yang turut diinisiasi bersama pemerintah provinsi telah beroperasi dan diharapkan meningkatkan kelayakan industri yang ada di KEK yang diusulkan.
Dengan disetujuinya usulan KEK Lido dan JIIPE, diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi Indonesia terhadap trade off yang diberikan berupa fasilitas dan kemudahan. Lebih lanjut, anggota Dewan Nasional KEK memberikan catatan tersendiri, bahwa dalam pengembangannya nanti, kedua KEK itu diharapkan mendukung ekosistem usaha di sekitar kawasan dan tidak sebaliknya.
Baca Juga: Mulai Maret 2021, Harga Mobil Lebih Murah karena Bebas PPnBM
15 KEK di Indonesia
Selain menyetujui pembentukan dua usulan KEK baru tersebut, Sidang Dewan Nasional KEK juga membahas evaluasi pengembangan 15 KEK yang telah ditetapkan.
Adapun ke-15 KEK tersebut terdiri dari sembilan KEK industri dan enam KEK pariwisata.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.