Kompas TV regional berita daerah

Penurunan Daya Beli di Yogyakarta Tak Selamanya Berdampak Negatif, Mengapa?

Kompas.tv - 17 Desember 2020, 17:50 WIB
penurunan-daya-beli-di-yogyakarta-tak-selamanya-berdampak-negatif-mengapa
Ilustrasi daging ayam di Yogyakarta  (Sumber: KompasTv Malang/ Tim Liputan)
Penulis : Switzy Sabandar

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Stok bahan pokok di Yogyakarta dan kabupaten lainnya di DIY aman sampai akhir tahun. Menurut Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY, Ni Made Dipanti Indrayanti, salah satu penyebab stok bahan pokok aman adalah penurunan daya beli masyarakat di Yogyakarta.

Penurunan daya beli terjadi karena adanya program bantuan di masa pandemi Covid-19. Imbasnya, penjualan untuk konsumsi rumah tangga dan warung juga menurun 50 persen.

“Harga bawang putih, telur, ayam broiler stabil, sedangkan gula pasir maupun beras aman sampai awal Januari 2020 di Yogyakarta,” ujarnya, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga: Nitilaku, Mengenang Perpindahan Kampus UGM dari Keraton Yogyakarta ke Bulaksumur

Meskipun demikian, ia tidak menampik ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai dan daging ayam. Penyebabnya, banyak cabai gagal panen sehingga stok berkurang dan harga daging ayam meningkat karena permintaan tinggi, mengingat banyak hajatan.

Ia meminta para pedagang di Yogyakarta dan kabupaten lain di DIY untuk tetap semangat sekalipun ada penurunan permintaan. Konsumen juga diimbay untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak menimbun stok bahan pokok.

Baca Juga: Seruan Aksi Jogja Bergerak di Yogyakarta, Ini Kata Polda DIY



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x