> >

Ada Badai Magnet, BMKG Sebut Masyarakat Indonesia Tak Perlu Khawatir, Ini Penjelasannya

Sains | 13 Juli 2024, 12:10 WIB
Ilustrasi fenomena badai magnet (geomagnetik) dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (Sumber: (BMKG) (ANTARA/HO-BMKG))

Sementara pada observatorium pengamatan magnet Bumi di Serang, Banten dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (dua observatorium pengamatan magnet bumi di lintang selatan) nilai indeks K maksimum K=5 dan nilai indeks A maksimum sebesar A=23.

Adapun nilai indeks K menginformasikan tingkat gangguan medan magnet Bumi setiap 3 jam di wilayah Indonesia, dengan tingkat maksimum 9. Sementara nilai indeks A menginformasikan tingkat gangguan medan magnet bumi secara regional dalam rentang satu hari, dengan tingkat maksimum di kisaran 100.

Analisis BMKG tersebut mengartikan fenomena badai magnet ini akan lebih berdampak ke negara-negara yang terletak di belahan bumi utara dan selatan.


 

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU