Resmikan IDTH BBPPT, Presiden Jokowi: Saya Harap Bisa Perkuat Ekosistem Teknologi Digital Lokal
Teknologi | 13 Mei 2024, 11:30 WIBSelaras dengan hal tersebut, BBPPT di bawah Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo bertransformasi menjadi pusat pengujian perangkat berstandar internasional bernama Indonesia Digital Test House (IDTH) yang pembangunannya menelan anggaran hampir Rp 1 triliun, tepatnya dikisaran Rp980 miliar.
IDTH dibangun di Tapos Depok, Jawa Barat di atas lahan seluas 22,723 meter persegi (m2) dengan luas bangunan 11.953 m2, dilengkapi teknologi mutakhir yang dioperasikan para profesional kompeten di bidang pengujian dan kalibrasi menggunakan metode dan standar internasional.
Tugas utama IDTH memastikan kualitas serta standar keamanan alat dan perangkat telekomunikasi sebelum dipasarkan, seperti laptop, ponsel, Bluetooth, televisi digital, radar, handy talkie, serta perangkat digital dan telekomunikasi lainnya.
Selain itu, IDTH juga berperan memastikan keselarasan dalam membangun ekosistem digital kuat berkelanjutan.
Keunggulan dan Fasilitas IDTH
IDTH merupakan wadah bagi kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, industri, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), akademisi, serta masyarakat untuk mengembangkan solusi teknologi inovatif.
Hal ini turut mendukung pertumbuhan ekosistem digital dalam negeri yang menjadikannya sebagai katalisator inovasi.
Secara detail, IDTH memiliki 12 laboratorium dengan fungsinya masing-masing. Dua diantaranya adalah Laboratorium Electromagnetic Compatibility (EMC) dan Laboratorium Specific Absorption Rate dan ElectroMagnetic Field (SAR & EMF).
Laboratorium EMC adalah tempat pengujian kemampuan perangkat elektronik yang beroperasi secara normal di lingkungan elektromagnetik tanpa terpengaruh atau menghasilkan interferensi terhadap sekitarnya, seperti laptop dan televisi.
Adapun Laboratorium SAR & EMF adalah lab pengujian mengukur tingkat radiasi non-pengion dari pancaran gelombang elektromagnetik yang dihasilkan perangkat telekomunikasi yang menempel pada tubuh manusia, seperti handphone dan tablet PC.
Penulis : Meirna-Larasati
Sumber : Kompas TV