Sebanyak 24 Pemegang Visa Non Haji Diamankan saat Miqat di Bir Ali, Mengaku Jemaah Furada
Beranda islami | 30 Mei 2024, 11:48 WIBMADINAH, KOMPAS.TV - Sebanyak 24 jemaah pemegang visa non haji asal Indonesia diamankan aparat kepolisian Kerajaan Arab Saudi. Ternyata, mereka kedapatan tidak bisa menunjukkan dokumen-dokumen perhajian ketika Miqat di Bir Ali, Madinah.
Menurut Kepala Seksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bir Ali, Aziz Hegemur, hal tersebut terjadi pada Selasa 28 Mei 2024, sekitar pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Azis bercerita, ketika itu datang satu bus yang membawa 24 orang ke Bir Ali. Kemudian, petugas haji yang selesai melaksanakan Salat Zuhur melihat ada keganjilan.
Petugas pun langsung mengecek ke dalam bus. Ketika ditanya, mereka mengaku jemaah haji furada.
Menurut Hegemur, setelah dicek oleh petugas di Bir Ali, jemaah tersebut langsung buru-buru kembali ke bus.
"Kami tanya, mereka jawab jemaah Furoda. Sehingga kami tidak tanya, apa dibawa apa tidak (dokumen-dokumen)," Kepala Seksi PPIH Bir Ali Aziz Hegemur di Madinah, Rabu (29/5/2024) dikutup dari situs kemenag.
Baca Juga: Mayoritas Lansia, 1.395 Jemaah Haji Asal Kabupaten Kudus Jateng Diberangkatkan!
Namun belum sempat meninggalkan Bir Ali, mereka harus melalui pemeriksaan (Check Point) awal di Bir Ali saat akan menuju Makkah di Bir Ali. Pemeriksaan ini dilakukan oleh pihak Masyariq.
Sebagai informasi, check Point ini untuk memastikan bahwa jemaah yang melakukan perjalanan ke Makkah adalah mereka yang telah memenuhi syarat untuk melaksanakan ibadah haji. Pengecekan dilakukan dengan memeriksa kelengkapan dokumen (visa haji dan paspor).
Apabila dinyatakan aman dan boleh melanjutkan perjalanan, maka akan mendapat stempel dari pihak Masyariq.
Setelah diperiksa, sebanyak 24 jemaah tersebut tidak bisa menunjukkan kelengkapan dokumen yang diminta. Mereka disebut-sebut hanya memiliki visa umrah. Dengan demikian, pihak Masyariq melaporkannya ke kepolisian setempat.
"Selanjutnya kami tidak tahu sampai sekarang apakah masih ditahan, apakah sudah dilepas, atau bagaimana belum tahu," lanjut Aziz.
Kepada Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi mengatakan bahwa Pemerintah Arab Saudi tengah melakukan pemeriksaan ketat dan berlapis bagi jemaah yang akan menuju ke Makkah.
"Sekali lagi, kami mengimbau warga Indonesia untuk tidak sekali-kali berhaji tanpa memakai visa haji. Mengingat risikonya yang sangat banyak," kata dia.
Baca Juga: Petugas Haji Perempuan Arab Saudi Diterjunkan Sambut Jemaah Haji Indonesia
Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV, Kemenag