> >

6 Niat Puasa Ramadan 1445 H: Arab, Latin dan Artinya

Beranda islami | 11 Maret 2024, 08:45 WIB
Foto ilustrasi puasa. Sumber: Tribunnews)

Semua lafal ini berakar pada niat yang sama: menjalankan puasa Ramadan dengan penuh kesadaran akan kewajibannya di hadapan Allah SWT.

Kata “Ramadhana” pada niat tersebut menjadi mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda fathah, sedangkan kata “sanata” diakhiri dengan fathah sebagai tanda nashab atas kezharafannya.

3. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāni hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā.

Artinya: Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.

Lafal niat di atas dikutip dari Kitab Hasyiyatul Jamal dan Kitab Irsyadul Anam.

Baca Juga: ‘Long Weekend’ Libur Nyepi dan Jelang Ramadan, Tol Pasteur-Bandung Padat!

Kata “Ramadhani” dianggap sebagai mudhaf ilaihi yang juga menjadi mudhaf sehingga diakhiri dengan kasrah yang menjadi tanda khafadh atau tanda jarr-nya. Sementara kata “sanati” diakhiri dengan kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr atas musyar ilaih kata "hādzihi" yang menjadi mudhaf ilaihi dari "Ramadhani".

4. نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ

Nawaitu shauma Ramadhāna

Artinya: Aku berniat puasa bulan Ramadhan.

5. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ/عَنْ رَمَضَانَ 

Nawaitu shauma ghadin min/'an Ramadhāna

Artinya: Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadhan.

Lafal niat 4 dan 5 diambil dari Kitab I’anatut Thalibin.

Baca Juga: 19 Daerah Umumkan Formasi Seleksi CPNS dan PPPK 2024, Ini Daftarnya

6. نَوَيْتُ صَوْمَ الْغَدِ مِنْ هَذِهِ السَّنَةِ عَنْ فَرْضِ رَمَضَانَ 

Nawaitu shaumal ghadi min hādzihis sanati ‘an fardhi Ramadhāna 

Artinya: Aku berniat puasa esok hari pada tahun ini perihal kewajiban Ramadhan.  

Niat puasa Ramadan nomor 6 ini dikutip dari Kitab Asnal Mathalib.  

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU