Isra Miraj dan Kisah Dispensasi Salat: Dari 50 Menjadi 5 Waktu dalam Sehari
Beranda islami | 23 Februari 2022, 15:08 WIBNabi Muhammad pun menerima perintah tersebut, lalu bersama Jibril turun dari Sidratul Muntaha. Beliau pun akhirnya turun, lantas berjumpa dengan Nabi Musa.
“Umatmu tidak akan sanggup melakukan itu, kembalilah ke Rabb-Mu dan mintalah keringanan untuk umatmu,” nasihat Nabi Musa.
Lantas, Nabi Muhammad pun minta diantar kembali menuju Allah SWT. Malaikat Jibril pun mengantar beliau kembali dan Nabi Muhammad mengutarakan keinginannya.
Lalu Allah SWT memberikan keringanan lagi kepada umat Nabi Muhammad. Keringanan itu berupa, salat tidak lagi 50 waktu dalam sehari, melainkan berkurang menjadi 10 waktu salat dalam sehari.
Nabi Muhammad pun turun lagi, lalu bertemu lagi dnegan Nabi Musa. Nabi Muhammad pun menceritakan perintah yang ia terima tersebut, berikut keringanan salat untuk umat manusia jadi 10 kali dalam sehari.
“Kembalilalah lagi kepada Rabb-Mu dan mintalah keringanan,” nasihat Nabi Musa.
Beliau pun akhirnya kembali lagi ke langit dan itu terjadi beberapa kali. Hingga akhirnya perintah Allah SW pun mengabulkan permintaan beliau menjadi 5 waktu saja dalam sehari.
Lima waktu itulah yang kita kenal saat ini menjadi salat Subuh, Zuhur, Asar, Magrib dan Isya. Inilah salah satu hikmah Isra Miraj, peristiwa yang begitu bersejarah dalam Islam.
Wallahu a'lam.
Baca Juga: Mengenal Amul Huzni, Tahun Kesedihan dan Hadiah Isra Miraj bagi Nabi Muhammad
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV