Inilah Bahaya Tidur Setelah Makan dalam Islam
Beranda islami | 6 Januari 2022, 06:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jika Anda sering merasa ngantuk atau bahkan tidur usai makan, maka sebaiknya mulai sekarang dihilangkan kebiasaan itu. Kalau sulit, maka sebaiknya mulai dikurangi.
Dalam islam, ternyata, tidur setelah makan memiliki keburukan yang baiknya dihindari oleh muslim.
Dalam kitab Adzkar karya Imam Nawawi disebutkan sebuah hadis berkenaan dengan larangan tidur usai makan.
Larangan ini terdapat dalam bab terkait Makan dan Minum yang berisikan etika dan doa.
Kitab Adzkar ini juga merupakan kitab babon yang digunakan dalam Islam terkait aturan hidup sehari-sehari, termasuk di dalamnya berisikan doa dan etika.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah, istri Rasulullah, disebutkan tentang hal-hal yang baiknya dilakukan usai makan.
Rasulullah SAW bersabda: Leburkan makanan kalian dengan zikir kepada Allah SWT dan salat. Dan janganlah kalian tidur terus setelah makan, akibatnya membuat hati kalian jadi keras (Ibnu Sinni).
Itulah alasan kenapa dalam islam, ada beberapa etika yang harus diperhatikan dan ternyata memiliki kebaikan bagi tubuh.
Tidur usai makan adalah salah satu yang baiknya dihindari.
Baca Juga: Tiga Waktu Mustajab untuk Berdoa Namun Kerap Diabaikan
Mengganti Tidur setelah Makan dengan Aktivitas
Salah satu makna dari hadis terkait larangan terkait tidur usai makan adalah anjuran untuk melakukan aktivitas tertentu.
Aktivitas ini agar tubuh tidak tergerak untuk tidur atau jenis kemalasan lainnya. Memberikan jeda pada tubuh dengan aktivitas yang membuat tubuh senantiasa bergerak.
Rasulullah pun memberi saran, menggantikannya dengan aktivitas seperti salat maupun zikir.
Lewat salat, tubuh akan bergerak dan bisa jadi makanan akan terserap jadi energi untuk aktivitas. Bukan dibiarkan menumpuk dan akhirnya jadi tidak baik bagi tubuh.
Itulah kenapa, persoalan makan menjadi salah satu yang krusial dan sering diajarkan oleh ulama-ulama agar senantiasa diperhatikan, khususnya terkait cara makan dan kehalalan makanan tersebut.
Termasuk beberapa etika dalam makan, seperti larangan tidak tidur setelahnya karena banyaknya mudharat (keburukan) di dalamnya. Wallahu a’lam.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV