> >

Tertipu Santunan Bodong, 600 Anak Yatim di Pandeglang Telantar dan Kelaparan

Peristiwa | 15 Juli 2020, 19:30 WIB
Ilustrasi anak telantar. (Sumber: TRIBUNNEWS.COM )

Baca Juga: Terancam Putus Sekolah, Anak Yatim dan Dhuafa di Panti Asuhan Turut Terdampak Corona

Pada Minggu pagi, E meminta ibu-ibu di Kampung Laba berkumpul untuk membantu membungkus makanan ringan yang akan dibagikan ke anak yatim sebanyak 600 bungkus.

"Tapi ternyata snack tidak ada, si E juga tidak ada, sementara anak-anak yatim pada nunggu di sana, pada nangis lelah dan kelaparan," tutur Cepi.

Cepi akhirnya meminta anak-anak kembali dipulangkan ke rumah masing-masing menggunakan bus yang digunakan untuk mengantar. Namun ternyata uang sewa bus juga sebesar Rp6 juta belum dibayar.

"Akhirnya pakai uang saya dulu, untuk beli solar, yang penting anak-anak kembali pulang ke rumah masing-masing,” katanya.

Seluruh peserta santunan akhirnya meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca Juga: Resepsi Pernikahan Putri Wawali Samarinda Ditunda, 50.000 Konsumsi Dibagikan ke Yatim Piatu

Hingga saat ini pihak desa masih mencari tahu keberadaan penyelenggara dan motif santunan bodong tersebut. Kasus ini, kata Cepi juga sudah dilaporkan ke polisi.

Sementara Kapolsek Labuan Kompol Nono Hartono mengatakan, pihaknya tengah melakukan investasi terkait kasus yang menghebohkan warga Labuan ini.

"Laporan belum ada, tapi anggota sudah diturunkan untuk investigasi. Tapi belum berhasil karena orang rumahnya yang bernama E belum ketemu sampai saat ini, belum dapat data lengkap," kata Nono.

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV


TERBARU