Kronologi Kapolsek Kena Tusuk di Bokong dan 7 Polisi Disandera, Berawal dari Medsos
Berita daerah | 12 Mei 2020, 15:25 WIBNamun, tak disangka, di tengah jalan tepatnya saat berada di Desa Belukar Panjang, anggota polisi justru diadang sekelompok orang, Minggu (10/5/2020) malam.
Orang-orang yang diduga masyarakat desa itu berjumlah ratusan.
Baca Juga: Aktivitas Penambangan Minyak Ilegal di Tahura Jambi Terus Bertambah
Penganiayaan dan Penyanderaan
Usai pengadangan, keributan berujung penganiayaan terhadap polisi terjadi.
"Kendaraan tim dari polres dirusak oleh masyarakat. Sehingga melihat situasi mulai memanas, personel gabungan yang di dalam lokasi berusaha mengamankan diri ke arah camp PT Prima Mas Lestari (PML)" terang Kuswahyudi.
Sedangkan dalam kericuhan tersebut, Kapolsek Pelepat AKP Suhendri mengalami luka tusuk di bokong.
Tak hanya itu, mereka juga menyandera tujuh personel gabungan dari Polsek dan Polres tersebut.
Aksi anarkis warga tersebut diduga lantaran ada pihak yang memprovokasi.
Kondisi Terkini
Kuswahyudi menuturkan, kondisi terkini tim gabungan dari Polres Bungo, dibantu Kodim Muara Bungo serta personel Ditreskrimsus Polda Jambi dan Brimob Den B Pamenang dipimpin Kapolres Bungo beserta Dandim, menuju Desa Belukar Panjang untuk membebaskan personel yang sempat disandera.
Usaha pembebasan sandera itu berhasil tanpa ada perlawanan dan korban.
Perwira tiga melati itu juga mengaku telah memanggil sejumlah orang untuk diperiksa terkait penusukan dan penyekapan anggota polisi.
Tujuh polisi yang disandera telah dibebaskan. Sedangkan Kapolsek yang mengalami penusukan telah dibawa untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: Keributan Pembagian Bansos Berujung Penganiayaan, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV