3 Pemudik Dikarantina di Gudang Kosong, Tiap Malam Menangis Didatangi Hantu
Berita daerah | 25 April 2020, 15:58 WIBMulyono tidak begitu saja mengabulkan permohonan mareka. Syaratnya, para orang tua tersebutharus berkomitmen untuk mengawasi anak-anaknya karantina mandiri di rumah.
"Orang tuanya setuju untuk membantu dan mengawasi anaknya karantina mandiri di rumah akhirnya kita lepaskan dari rumah hantu," ujar dia.
Baca Juga: Tangani Covid-19, Polisi Kalbar Siapkan Flat Karantina Mandiri
Mulyono mengatakan, rumah hantu yang disediakan untuk karantina bagi pemudik bandel tersebut memanfaatkan bangunan bekas gudang tas. Gudang tas ini sudah sekitar 10 tahun dibiarkan kosong.
"Niat kita membuat rumah hantu ini adalah untuk karantina bagi pemudik yang bandel menjalani karantina mandiri di rumah," ujar Mulyono.
Mulyono berharap dengan adanya kejadian pemudik yang didatangi sosok hantu saat menjalani karantina, tidak ada lagi pemudik yang bandel.
Pemudik yang baru pulang mudik dari perantauan diharapkan bisa menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari dengan tertib.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV