> >

Sumba Timur Alami Kekeringan Panjang, BMKG Ingatkan Potensi Karhutla

Bali nusa tenggara | 3 Desember 2024, 17:07 WIB
Ilustrasi. Arsip foto kebakaran hutan di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Sumber: Kompas.TV/Ant)

Selain itu, musim hujan juga meliputi sebagian besar wilayah di Pulau Kalimantan, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian NTT, serta sejumlah daerah di Sulawesi, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Namun, BMKG mencatat, 25 persen zona musim lainnya masih mengalami musim kering.

Daerah ini mencakup sebagian Lampung, Jawa Timur, Tolitoli di Gorontalo, Poso di Sulawesi Tengah, Halmahera di Maluku Utara, dan Merauke di Papua.

Wilayah-wilayah tersebut mengalami HTH dengan durasi sangat pendek hingga menengah (1-20 hari).

Pihak BMKG mengingatkan, kekeringan di Sumba Timur dapat meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu titik api di area terbuka guna mencegah karhutla di wilayah tersebut.

Baca Juga: Warga Mulai Keluhkan Rumah Mereka Rusak Akibat Banjir di Karawang

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU