> >

Peringati 1 Suro 2024, Keraton Yogyakarta Gelar Acara Mubeng Beteng, Ini Jadwal dan Tata Tertibnya

Jawa tengah dan diy | 4 Juli 2024, 13:10 WIB
Tradisi Mubeng Beteng Keraton Yogyakarta untuk memperingati 1 Suro/1 Muharam. (Sumber: kratonjogja.id)

Mubeng Beteng juga dilakukan sebagai sarana memohon kepada Yang Maha Kuasa agar tahun mendatang lebih baik daripada tahun kemarin.

Mubeng Beteng di Yogyakarta biasanya tak hanya dilakukan abdi dalem atau prajurit keraton, melainkan terbuka untuk masyarakat secara umum baik lokal maupun mancanegara.

Sebelum Mubeng Beteng dilaksanakan, malam 1 suro lebih dulu diawali dengan Macapatan pada pukul 21.00 di Bangsal Pancaniti, Pelataran Kamandhungan Lor Keraton Yogyakarta.

Menjelang pemberangkatan, dilakukan penyerahan dwaja (bendera) yang terdiri dari bendera Merah Putih, bendera Gula Klapa (bendera Kasultanan), dan klebet Budi Wadu Praja (DI Yogyakarta).

Baca Juga: Daftar 11 Weton Tulang Wangi yang Sering Dikaitkan dengan Satu Suro, Apa Saja?

Disertakan juga lima bendera yang merepresentasikan kabupaten dan kotamadya, yakni klebet Bangun Tolak (Yogyakarta), Mega Ngampak (Sleman), Podang Ngisep Sari (Gunung Kidul), Pandan Binetot (Bantul), dan Pareanom (Kulon Progo).

Kemudian tepat pukul 24.00, rombongan pun berangkat dengan ditandai bunyi lonceng Kamandhungan Lor sebanyak 12 kali.

Susunan barisan Mubeng Beteng diawali para abdi dalem yang membawa dwaja kemudian diikuti oleh abdi dalem lain dan masyarakat umum.

Selama Mubeng Beteng, seluruh peserta yang ikut tidak diperbolehkan berbicara atau harus melakukan tapa bisu.

Baca Juga: Apakah Senin 8 Juli 2024 Libur Cuti Bersama? Simak Jadwal Tanggal Merah Menurut SKB 3 Menteri

Adapun rute Mubeng Beteng di Yogyakarta dimulai dari Kamandhungan Lor, Ngabean, Pojok Beteng Kulon, Plengkung Gading, Pojok Beteng Wetan, jalan Ibu Ruswo, Alun-Alun Utara, lalu kembali lagi ke Kamandhungan Lor.

Penulis : Dian Nita Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU