> >

Ini Alasan Anak Balita Korban Pencabulan Ibunya di Tangerang Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Jawa barat | 4 Juni 2024, 18:10 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual. Seorang ibu melaporkan seorang pria ke polisi karena diduga melalukan pelecehan seksual ke anaknya di mal XChange Bintaro. (Sumber: Kompas.com)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Ra (4), balita korban pencabulan ibu kandungnya sendiri berinisial R (22), kini telah dibawa ke rumah aman Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala UPTD PPA Tangerang Selatan, Tri Purwanto, yang mengatakan bahwa Ra dibawa ke rumah aman karena kondisi di rumahnya yang tak memungkinkan.

“Setelah kami ke rumah korban dan melihat situasi dan kondisi, kami putuskan untuk memberikan keamanan kepada korban. Sementara ini di rumah aman kami,” ucap Tri, Senin (3/6/2024).

Baca Juga: Keluarga dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Minta Suami Jadi Tersangka, Ini Alasannya

Tri mengatakan, selama proses penyidikan kasus pencabulan anak ini berlangsung, rumah R akan sering didatangi oleh petugas.

Pihaknya merasa khawatir hal itu akan berdampak pada kondisi psikis korban.

“Kami bawa ke rumah aman di sana karena situasi dan kondisi di rumahnya sekarang ini lagi ramai terus. Khawatirnya hal itu akan memengaruhi dia,” kata Tri.

Berdasarkan pengamatan sementara, Ra sejauh ini tampak ceria dan aktif. Namun demikian, pihak UPTD PPA masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kondisi psikis Ra.

Diberitakan sebelumnya, netizen dihebohkan dengan beredarnya video R mencabuli anaknya sendiri. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan hal itu.

Ia menjelaskan bahwa video pencabulan anak di bawah umur tersebut terjadi di sebuah kontrakan yang ditinggali R di Tangerang Selatan dan diambil pada Juli 2023.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas.com


TERBARU