Waspada! BMKG Sebut Potensi Banjir Lahar Dingin Susulan di Sumbar Lebih Besar dari Sebelumnya
Sumatra | 14 Mei 2024, 08:36 WIB"Hingga pagi ini sudah ada 47 orang korban meninggal dunia yang sudah berhasil kita evakuasi. Pagi ini kita lanjutkan pencarian," ujar Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, yang dihubungi Kompas.com, Selasa (14/5).
Baca Juga: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Hari Ini Selasa 14 Mei 2024
Adapun Juru Bicara BPBD Sumbar Ilham Wahab menyebutkan mayoritas korban berasal dari daerah kaki Gunung Marapi. Di Agam, daerah terdampak paling parah adalah Kecamatan Canduang dan Sungai Puar.
Sementara di Tanah Datar, kecamatan yang parah adalah Rambatan dan X Koto. Di Padang Panjang, dua kecamatan parah adalah Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur. Sedangkan Padang Pariaman adalah Kecamatan Kayu Tanam.
Menurutnya, banjir bandang bercampur lahar dingin itu disebabkan tingginya intensitas hujan di kawasan Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Air sungai kemudian meluap hingga ke Padang Panjang dan Padang Pariaman.
"Sungai-sungai yang berhulu di Gunung Marapi kemudian meluap sehingga menyebabkan terjadinya banjir bandang," tandas Ilham.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kompas.com