> >

Kronologi Penumpang Nyaris Diculik Sopir Grabcar: Diminta Uang Rp100 Juta, Korban Lompat dari Mobil

Jabodetabek | 29 Maret 2024, 14:02 WIB
Kolase foto ilustrasi. Grab Indonesia mengambil sikap tegas menyatakan sudah melakukan berbagai langkah tindakan, termasuk menghubungi korban dan terduga pelaku. (Sumber: ig/grab.id/x/@antum_bi via TribunSumsel)

Baca Juga: Mitra Driver-nya Diduga Lecehkan Penumpang WNA Brazil, Grab Beri Data dan Kesaksian ke Polisi

”Saat tertangkap, saya berontak dan berakhir diseret sama pelaku. Akhirnya, saya kembali dibawa masuk ke dalam mobilnya, tetapi kaki saya nahan pintu mobil,” ujar Cindy.

Sopir Grabcar itu kemudian memaksa Cindy untuk kembali mentransfer uang senilai Rp100 juta sambil menyodorkan ponsel yang tertera nomor rekening. 

Lagi-lagi, Cindy menolak permintaan pelaku sembari menangis. Pelaku pun lantas mengancam akan membuang Cindy ke sungai.

Ketika sopir Grab itu hendak kembali masuk ke mobil, Cindy pun berhasil keluar dari mobil dan meminta bantuan ke salah satu pengemudi yang sedang bongkar muat barang. Namun, saat itu sopir mengaku bahwa mereka suami-istri.

Beruntung Cindy berhasil mengelak dan mengatakan ia adalah penumpang Grab yang hendak diculik. Pelaku yang panik aksinya terbongkar lantas mencoba kabur. 

Baca Juga: Cara Daftar Beasiswa GrabScholar 2023 bagi Siswa SD, SMP, SMA dan S1, Klik benihbaik.com

Tapi, sebelum melarikan diri pelaku sempat mencoba mengambil telepon genggam dan tas Cindy. Tarik-menarik antara pelaku dan korban terjadi. Karena tak kuat mempertahankan kedua barangnya sekaligus, Cindy akhirnya melepaskan telepon genggamnya. 

Sementara tasnya berhasil Cindy pertahanankan. Adapun di dalam tasnya terdapat sebuah laptop, yang kemudian Cindy gunakan untuk menghubungi temannya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar di bagian lutut, tangan, dan kakinya. Kepalanya benjol dan ada luka di bibir bagian dalam karena dibekap pelaku.

Sikap Grab

Terkait hal ini ini, Grab Indonesia buka suara menyesali atas insiden yang melibatkan mitra pengemudinya tersebut.

"Grab Indonesia sangat menyesalkan dugaan tindakan salah seorang Mitra Pengemudi GrabCar terhadap penumpang di Jakarta pada 25 Maret 2024," tulis Grab Indonesia lewat media sosial X, @grabid, Rabu (27/3) kemarin.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Sopir Grab Tersangka, Terancam 2 Tahun Penjara

Grab Indonesia mengambil sikap tegas menyatakan sudah melakukan berbagai langkah tindakan, termasuk menghubungi korban dan terduga pelaku. Akun mitra pengemudi tersebut sudah dinonaktifkan setelah mendapatkan kronologi rinci dari perwakilan keluarga penumpang. Yang kemudian pada sore harinya Grab melakukan investasi internal dan memanggil Mitra Pengemudi yang hadir di Grab Driver Center.

Grab Indonesia mendukung pihak berwajib untuk menyelidiki kejadian tersebut.

"Grab tidak menoleransi tindak kekerasan dalam bentuk apa pun dan akan mengambil langkah tegas sesuai peraturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku," tulis Grab Indonesia.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.id


TERBARU