> >

Cerita Prajurit Kostrad Tugas di Nduga, Dari Pos Sepi Hingga Ramai Anak-anak Setiap Hari

Papua maluku | 17 Februari 2024, 14:00 WIB
Suasana Belajar Di Pondok Pintar Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad (Sumber: Batalyon Infanteri 411/Pandawa/6/2 Kostrad )

NDUGA.KOMPAS.TV -  Letda Chk Agung Kurniawan Prawira, merupakan seorang prajurit TNI yang  saat ini sedang melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG Mobile di Kabupaten Nduga (bawah) Provinsi Papua Pegunungan, meliputi wilayah Kota Kenyam dan perbatasan antara Kabupaten Nduga dengan Kabupaten Asmat.

Letda Agung bergabung dengan Batalyon Infanteri 411/Pandawa/6/2 Kostrad yang bermarkas di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Dalam penugasannya di Nduga,mendapat tugas  sebagai Perwira Hukum (Pakum) Satgas.

Bertugas di daerah yang merupakan basis Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Kodap III Ndugama, pimpinan Egianus Kogoya tentunya memiliki tingkat kerawanan yang sangat tinggi, dan ancaman keamanan yang serius sehingga jajaran aparat keamanan TNI-Polri di wilayah Kota Kenyam mempunyai tugas ekstra untuk menjaga stabilitas keamanan tetap kondusif.

Bersama dengan seluruh aparat keamanan yakni Polres Nduga, Kodim 1706/Nduga, Satgas Elang IV, Satgas Damai Cartenz 2024, Satgas Mandala, dan unsur Apkam TNI-Polri di Kenyam, Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa/6/2 Kostrad terus berkordinasi dan bersinergi untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan.

Tak hanya memiliki tugas utama menjaga stabilitas keamanan saja, namun guna kelancaran roda perekonomian dan pembangunan di daerah penugasan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad juga mengusung program teritorial sebagai wujud nyata kepedulian TNI AD dengan rakyat.

Sebagaimana perintah  Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, bahwa kehadiran Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad harus dapat memberikan manfaat nyata dan solusi mengatasi kesulitan yang sedang di alami masyarakat.

Berbagai program teritorial yang di gagas langsung oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Mobile Yonif 411/Pandawa/6/2 Kostrad Letkol Inf Subandi, dijalankan setiap harinya, seperti pelayanan kesehatan gratis, berbagi sembako yang diberi nama "Pos Senyum", borong hasil bumi, peduli gizi, peduli pendidikan, membantu mengajar, program penerangan lampu solar cell di wilayah Batas Batu. 

Sedangkan tempat belajar "Pondok Pintar Pandawa" yang di bangun di Pos Kotis Kenyam atas perhatian Letkol Inf Subandi melihat ramainya anak-anak yang bermain datang ke pos setiap harinya, mampu menjadi daya tarik karena merupakan hal yang baru ada di Kenyam, setiap harinya tak pernah sepi dari kunjungan anak-anak setiap harinya. Sebanyak 15-20 anak-anak datang untuk belajar sambil bermain di Pondok Pintar Pandawa, hal ini menjadi sebuah pemandangan Beru pada Pos Satgas TNI khususnya di wilayah Kota Kenyam, Nduga.

"Dulu awal pertama saya menginjakkan kaki di Kota Kenyam, dengan predikat sebagai daerah rawan, melihat anak-anak bermain di pos Satgas TNI itu bisa di katakan sangat langka, bahkan jarang, sehingga terlihat suasana semakin sepi," kata Letda Agung

"Dua Minggu bertugas berbagai gagasan program teritorial untuk menghidupkan suasana yang sepi supaya ramai dan membangun kedekatan bahwa kehadiran Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad harus bisa membawa dampak dan manfaat positif bagi masyarakat di daerah penugasan, salah satunya ini pembangunan tempat khusus untuk bermain dan belajar anak-anak yang diberi nama pondok pintar Pandawa, ya tentunya Letkol Subandi merogok kocek yang tidak sedikit," Tambah  Letda  Agung.

Setelah proses pembangunan dalam waktu satu bulan akhirnya berdirilah sebuah bangunan sederhana sebagai tempat untuk bermain dan belajar anak-anak Papua, bangunan sederhana itu diberi nama "Pondok Pintar Pandawa", tidak pakai lama dengan ada tempat bermain dan belajar khusus bagi anak-anak rupanya menjadi daya tarik mereka untuk datang ke Pos Kotis.

Disinilah kedekatan mulai terbangun dan anak-anak mengenal Abang-abang TNI, setiap hari mereka saat pulang sekolah tidak pernah absen untuk datang ke Pondok Pintar Pandawa.

Datangnya anak-anak ke Pos Kotis Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa/6/2 Kostrad ini semakin ramai ditambah dengan adanya buku bacaan dan alat peraga belajar yang tersedia di Pondok Pintar Pandawa, ditambah lagi ada gula-gula dan snack jajanan yang di suguhkan Abang-abang TNI Pos Kotis untuk mereka yang datang untuk bermain sambil belajar.

"Hingga hari ini, setelah hampir 7 bulan adanya Pondok Pintar Pandawa anak-anak sudah semakin akrab dan ramai datang ke Pos Kotis, tidak pernah sepi pokoknya Pos TNI yang di isi oleh Prajurit Kostrad ini, siang-siang setiap pulang sekolah datang, nanti sore datang lagi, tentunya ada banyak materi permainan dan belajar yang di suguhkan Abang-abang TNI, mulai dari belajar membaca, berhitung, bernyanyi, ilmu pengetahuan sosial, wawasan kebangsaan, bagi-bagi buku tulis, mainan, dan hadiah bagi anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan dari materi belajar yang di dapatkan pada hari itu," tutur pria kelahiran Magelang itu.

Ada anak Papua namanya itu Miniton Murib, Elsina Gwijangge pada saat di sekolah mereka menyebarkan informasi main dan belajar di Pondok Pintar Pandawa. "ada Abang-abang pos baik disana, sering kasih kita-kita jajan to, gula-gula, buku tulis, abang-abang pos baik," ucap Letda Agung menirukan kata Elsina.

Pemandangan baru di Pos TNI yang ramai dengan anak-anak merupakan sebuah perubahan yang signifikan karena jika kita melihat ke belakang dengan rentetan kejadian kekerasan dan teror dari KST Papua diwilayah Kenyam, membuat Pos TNI ditakuti oleh masyarakat, namun sekarang semuanya sudah berbanding terbalik, Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa/6/2 Kostrad berhasil merubah stigma lama tersebut, Pos Satgas TNI ramai dengan anak-anak dan dicintai oleh masyarakat karena membawa banyak kebahagiaan dan manfaat nyata bagi masyarakat di Kota Kenyam.

"Kalau baru-baru ini saja, ada kita membagikan 300 tas sekolah untuk siswa-siswi SD dan SMP, 100 tas sekolah untuk anak-anak TK di Batas Batu Nduga, ini semua dari Komandan Satgas kita Letkol Inf Subandi, tas yang dibagikan ini didatangkan langsung dari Jawa menggunakan pengiriman jalur laut di Dermaga Amor Batas Batu, kata Komandan sebagai apresiasi supaya anak-anak Papua semakin semangat untuk sekolah menurut ilmu demi cita-cita," ungkap Perwira Hukum Abituren Sepa PK 2020.

Pagi-pagi itu biasanya Pos Kotis berbagi sarapan  pagi dengan anak-anak yang akan berangkat sekolah, kita hari ini membagikan ratusan tas sekolah untuk anak-anak yang akan berangkat sekolah, antusias bukan main, ratusan tas itu ludes tidak sampai 30 menit.

Yang terbaru fasilitas modern di Pondok Pintar Pandawa, Ada Bang Firman dan Bang Rexy yang memberikan materi mengenal komputer yakni Laptop untuk anak-anak yang datang ke pos.

"Jadi dulu awal pertemuannya, ada anak namanya Miniton Murib dan Nikael Murib, dua orang anak ini, masih kelas 2 SD, mereka sekolah di SD Gabungan Distrik, pernah ikut kegiatan lomba semarak 17 Agustusan, ikut acara peduli gizi, kenal dengan Prada Firman, dari situlah Miniton sering bermain ke Pos Kotis," jelas Letda Agung.

Miniton menggambarkan kecintaannya terhadap TNI terbukti dari kedekatannya dengan para prajurit yang bertugas di Kenyam.

Kehadiran Prada Firman, Prada Rexy bersama prajurit TNI lainnya di Pos Kotis, membawa keamanan dan kedamaian bagi anak-anak  di Papua khususnya Kabupaten Nduga.

Penulis : KompasTV-Merauke

Sumber : Kompas TV


TERBARU