Cerita Prajurit Kostrad Tugas di Nduga, Dari Pos Sepi Hingga Ramai Anak-anak Setiap Hari
Papua maluku | 17 Februari 2024, 14:00 WIBSetelah proses pembangunan dalam waktu satu bulan akhirnya berdirilah sebuah bangunan sederhana sebagai tempat untuk bermain dan belajar anak-anak Papua, bangunan sederhana itu diberi nama "Pondok Pintar Pandawa", tidak pakai lama dengan ada tempat bermain dan belajar khusus bagi anak-anak rupanya menjadi daya tarik mereka untuk datang ke Pos Kotis.
Disinilah kedekatan mulai terbangun dan anak-anak mengenal Abang-abang TNI, setiap hari mereka saat pulang sekolah tidak pernah absen untuk datang ke Pondok Pintar Pandawa.
Datangnya anak-anak ke Pos Kotis Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa/6/2 Kostrad ini semakin ramai ditambah dengan adanya buku bacaan dan alat peraga belajar yang tersedia di Pondok Pintar Pandawa, ditambah lagi ada gula-gula dan snack jajanan yang di suguhkan Abang-abang TNI Pos Kotis untuk mereka yang datang untuk bermain sambil belajar.
"Hingga hari ini, setelah hampir 7 bulan adanya Pondok Pintar Pandawa anak-anak sudah semakin akrab dan ramai datang ke Pos Kotis, tidak pernah sepi pokoknya Pos TNI yang di isi oleh Prajurit Kostrad ini, siang-siang setiap pulang sekolah datang, nanti sore datang lagi, tentunya ada banyak materi permainan dan belajar yang di suguhkan Abang-abang TNI, mulai dari belajar membaca, berhitung, bernyanyi, ilmu pengetahuan sosial, wawasan kebangsaan, bagi-bagi buku tulis, mainan, dan hadiah bagi anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan dari materi belajar yang di dapatkan pada hari itu," tutur pria kelahiran Magelang itu.
Ada anak Papua namanya itu Miniton Murib, Elsina Gwijangge pada saat di sekolah mereka menyebarkan informasi main dan belajar di Pondok Pintar Pandawa. "ada Abang-abang pos baik disana, sering kasih kita-kita jajan to, gula-gula, buku tulis, abang-abang pos baik," ucap Letda Agung menirukan kata Elsina.
Pemandangan baru di Pos TNI yang ramai dengan anak-anak merupakan sebuah perubahan yang signifikan karena jika kita melihat ke belakang dengan rentetan kejadian kekerasan dan teror dari KST Papua diwilayah Kenyam, membuat Pos TNI ditakuti oleh masyarakat, namun sekarang semuanya sudah berbanding terbalik, Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa/6/2 Kostrad berhasil merubah stigma lama tersebut, Pos Satgas TNI ramai dengan anak-anak dan dicintai oleh masyarakat karena membawa banyak kebahagiaan dan manfaat nyata bagi masyarakat di Kota Kenyam.
"Kalau baru-baru ini saja, ada kita membagikan 300 tas sekolah untuk siswa-siswi SD dan SMP, 100 tas sekolah untuk anak-anak TK di Batas Batu Nduga, ini semua dari Komandan Satgas kita Letkol Inf Subandi, tas yang dibagikan ini didatangkan langsung dari Jawa menggunakan pengiriman jalur laut di Dermaga Amor Batas Batu, kata Komandan sebagai apresiasi supaya anak-anak Papua semakin semangat untuk sekolah menurut ilmu demi cita-cita," ungkap Perwira Hukum Abituren Sepa PK 2020.
Pagi-pagi itu biasanya Pos Kotis berbagi sarapan pagi dengan anak-anak yang akan berangkat sekolah, kita hari ini membagikan ratusan tas sekolah untuk anak-anak yang akan berangkat sekolah, antusias bukan main, ratusan tas itu ludes tidak sampai 30 menit.
Yang terbaru fasilitas modern di Pondok Pintar Pandawa, Ada Bang Firman dan Bang Rexy yang memberikan materi mengenal komputer yakni Laptop untuk anak-anak yang datang ke pos.
"Jadi dulu awal pertemuannya, ada anak namanya Miniton Murib dan Nikael Murib, dua orang anak ini, masih kelas 2 SD, mereka sekolah di SD Gabungan Distrik, pernah ikut kegiatan lomba semarak 17 Agustusan, ikut acara peduli gizi, kenal dengan Prada Firman, dari situlah Miniton sering bermain ke Pos Kotis," jelas Letda Agung.
Miniton menggambarkan kecintaannya terhadap TNI terbukti dari kedekatannya dengan para prajurit yang bertugas di Kenyam.
Penulis : KompasTV-Merauke
Sumber : Kompas TV