> >

Info Gunung Slamet Terkini: Warga Sebut Ada Gemuruh dan Suara seperti Petir

Jawa tengah dan diy | 24 Oktober 2023, 20:56 WIB
Ilustrasi Gunung Slamet. Ini update Gunung Slamet setelah dinyatakan berstatus Waspada pada Kamis (19/10/2023) (Sumber: bpbd.probolinggo.go.id)

Kegempaan yang terekam selama 1 – 18 Oktober 2023 adalah 2.096 kali gempa hembusan, 3 kali gempa tremor harmonik, 2 kali gempa vulkanik dalam, 12 kali gempa tektonik lokal, 7 kali gempa tektonik jauh, dan tremor menerus dengan amplitudo 0.2 – 6 mm (dominan 2 mm).

Baca Juga: PVMBG: Gunung Slamet Belum Muntahkan Hujan Abu Meski Berstatus Waspada

Pada 1 Oktober 2023, terekam peningkatan amplitudo gempa tremor menerus dari 2 mm menjadi 3 mm. Selanjutnya pada 18 Oktober 2023, terekam gempa tremor harmonik dengan durasi maksimum sekitar 1 jam 18 menit.

Menurut PVMBG, kegempaan Gunung Slamet pada Oktober 2023 ditandai dengan peningkatan amplitudo tremor menerus yang diikuti oleh terekamnya gempa tremor harmonik dalam durasi yang panjang. 

PVMBG mengatakan, terjadinya peningkatan amplitudo tremor menerus menunjukkan adanya peningkatan pemanasan air tanah dalam tubuh Gunung Slamet pada kedalaman dangkal.

Sedangkan terekamnnya gempa tremor harmonik dalam durasi yang panjang menunjukkan peningkatan hembusan dalam tubuh Gunung Api Slamet.

Sementara berdasarkan pengamatan pada Senin (23/10/2023), terjadi satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 9 mm, sampai 4,1 detik dan lama gempa 12 detik.

Kemudian 1 kali gempa tektonik dengan amplitudo 7 mm sampai 15,1 detik dan lama gempa 38 detik, 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-7 mm, dominan 2,5 mm.

Warga dan pengunjung atau wisatawan disarankan tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet.

 

Penulis : Dian Nita Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU