> >

Anggota TNI yang Tikam Pengamen hingga Tewas di Senen Disebut sedang Mabuk

Jabodetabek | 9 Juni 2023, 11:06 WIB
Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar didampingi Komandan Denpom Jaya 2/Cijantung Letkol Cpm Pandi Rahana saat jumpa pers di Markas Denpom Jaya 2/Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (10/5/2023). (Sumber: ANTARA/Syaiful Hakim)

Baca Juga: Pomdam TNI AD Usut Kasus Dugaan Anggota Bunuh Kekasih Bernama Sri Mulyani di Sambas

Selanjutnya, petugas kepolisian meminta keterangan dari rekan korban. Hasilnya, diketahui bahwa insiden penikaman itu terjadi karena cekcok dengan 5 sampai 6 orang yang sedang bersantai di Kota Tua.

 

Menurut informasi yang didapat polisi, kata Komarudin, korban D bertemu dengan sekelompok orang tersebut di Kota Tua. Korban kemudian menyewakan sound system portable yang digunakan oleh sekelompok orang itu untuk bernyanyi.

Aktivitas kelompok tersebut berlangsung sekitar pukul 05.00 WIB. Setelah itu, mereka diingatkan untuk menyudahi kegiatan karena azan Subuh sudah berkumandang.

"Kemudian ditagih uang sewa oleh korban, terus salah satu pelaku ambil uang dulu di ATM. Mereka kemudian bersama-sama naik motor ke ATM diikuti oleh korban, sampai Kramat Raya di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Komarudin.

Sesampainya di TKP, korban menyalip motor pelaku dan menanyakan alasan mereka tidak berhenti, mengingat sudah banyak ATM yang dilewati sejak dari Kota Tua. Perselisihan pun terjadi hingga akhirnya D ditusuk oleh Pratu J.

Baca Juga: Tingkatkan Sinergitas Antara TNI Polri, Kapolsek Antinggola Sambangi Markas Koramil

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU