Sopir dan Kernet Bus yang Bawa Rombongan Peziarah hingga Kecelakaan di Guci Tegal Jadi Tersangka
Jawa tengah dan diy | 11 Mei 2023, 12:39 WIBHingga kini, kata Wildan, dua orang yang merupakan investigator dari KNKT masih bekerja untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut.
Adapun hasil investigasi awal itu diketahui pada saat bus diangkat dari sungai, di mana roda belakang dalam kondisi tidak bisa berputar.
"Artinya handbrake bekerja dengan baik," kata Wildan.
Wildan menyimpulkan terdapat energi potensial yang mendorong bus sehingga dapat bergerak maju meskipun telah direm tangan.
"Energi potensial itu rumusnya massa dikali gravitasi dikali tinggi," ujar Wildan.
Selain itu, Wildan menambahkan, pihak KNKT juga akan memeriksa berapa grade (ketinggian) jalan dari titik bus parkir sampai jatuh.
Baca Juga: Hasil Investigasi KNKT Soal Fungsi Rem Tangan Bus Masuk Sungai di Guci
"Kemampuan handbrake didesain untuk menahan dorongan hingga grade 18 persen. Jadi nanti akan kami ukur, kalau melebihi angka maksimal ya wajar meluncur," tuturnya.
Menurut Wildan, dengan beban massa yang sedemikian besar, dan adanya dugaan jalan yang menurun, menimbulkan potensi energi yang dapat mendorong bus melaju ke depan.
Wildan pun menampik anggapan adanya getaran dari efek mesin diesel yang saat itu sedang hidup sehingga membuat ganjal pada roda bus bergeser.
"Tidak ada kaitannya. Kami fokus dalam penyelidikan mengenai potensial energi tadi," ucap Wildan.
Selain itu, Wildan mengatakan, pihak KNKT juga akan memeriksa seluruh fungsi pengereman pada bus tersebut.
"Kita akan bongkar teromol dan chamber-nya, akan diukur gap (jaraknya)," bilang Wildan.
Baca Juga: Pengakuan Penumpang Selamat dalam Kecelakaan Bus di Guci Tegal: Tak Ada Anak Kecil Main Rem Tangan
Ia pun mengaku optimistis bahwa penyelidikan kecelakaan bus yang terjun ke sungai ini tidak akan memakan waktu lama.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Tribunnews.com