> >

Fakta-fakta Sekeluarga Diduga Keracunan di Bekasi, Polisi Masih Buru Suami yang Hilang

Kriminal | 16 Januari 2023, 06:52 WIB
Rumah kontrakan yang menjadi tempat kejadian perkara sekeluarga diduga keracunan berada di Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023). (Sumber: Kompas TV)

Selanjutnya pada Kamis malam, Al Maimunah juga mengembuskan napas terakhir karena kondisinya tak kunjung membaik dalam perawatan tim medis. Jenazah perempuan itu langsung dibawa ke RS Polri untuk diautopsi.

"Tadi malam kurang lebih jam sembilan malam, satu orang turut meninggal, maka sekarang tersisa dua pasien," kata Sandy, Jumat (13/1).

Sementara itu, dua pasien yang terdiri dari MDS dan anak berusia lima tahun, NR, sudah membaik setelah mendapatkan perawatan.

"Untuk pasien dewasa saat ini memang masih kami tangani dan kami pantau terus di ruang ICU kami," ungkap Sandy, Sabtu (14/1).

"Kemudian, untuk pasien anak keadaannya sudah sangat membaik, dari hari Kamis kemarin, ke hari Jumat, sampai hari ini, sudah main handphone, mau makan dan minum susu," katanya.

Baca Juga: Gali Penyebab Satu Keluarga Diduga Keracunan di Bekasi, Petugas Cek 12 Sampel: Kopi hingga Beras

4. Petugas ambil 12 sampel untuk mengungkap penyebab lima orang diduga keracunan

Petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi memeriksa 12 sampel dari rumah kontrakan tempat satu keluarga yang terdiri dari lima orang diduga keracunan di Bekasi, Kamis (12/1/2023).

”Ada 12 sampel yang kami bawa. Sampel-sampel itu akan kami periksa di laboratorium,” kata Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinkes Kota Bekasi Dudung Abdul Wahid Kamis (12/1) dilansir dari Tribunnews.

Sampel yang diambil oleh Dinkes Kota Bekasi, di antaranya satu bungkus kopi hitam, beras dalam wadah kecil, hingga dua botol air mineral berukuran 1.500 mililiter (ml) serta 600 ml.

Lalu, petugas juga mengambil sampel dari muntahan hingga feses korban.

Baca Juga: Update Sekeluarga Diduga Keracunan di Bekasi: Polisi Cari Suami Korban yang Hilang dan Tak di TKP

5. Polisi mencari suami Al Maimunah yang menghilang dan tak ada di TKP

"(Pada saat) kejadian ini, suami dari AM, suami sambungnya tidak ada, pada saat kejadian tidak ada di tempat berdasarkan keterangan saksi-saksi, jadi kami dalami lagi," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki dalam konferensi pers yang disiarkan di program Kompas Petang, Kompas TV, Sabtu (14/1/2023).

Hengki menerangkan, laki-laki yang dicari polisi berinisial WWN merupakan suami kedua almarhumah Maimunah.

"Status AM ini sudah cerai dan sudah kawin kembali," ujarnya.

Sementara itu, polisi telah memeriksa mantan suami Maimunah berinisial DD.

"DD, mantan suami AM sudah kita periksa, karena selain mantan istrinya tapi juga ayah kandung dari dua korban lain yang meninggal," ungkap Hengki.

Ia pun menegaskan bahwa Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi Kota masih melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus keluarga diduga keracunan ini.

"Satreskrim Metro Bekasi Kota sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa yang terjadi, apakah ini merupakan tindak pidana atau bukan tindak pidana," kata Hengki.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/berbagai sumber


TERBARU