Suka Duka Kehidupan Anak Kos
Gaya hidup | 22 November 2022, 14:00 WIBBaca Juga: Cara Menanggapi Orang Terdekat yang Punya Isu Mental Health
Mau itu sakit kepala, demam, atau maag, anak kos pasti terbaring atau pergi ke dokter sendiri. Pasalnya, teman-teman kos, kuliah, atau kerja pasti memiliki kesibukannya masing-masing.
Tapi ingat, ya, kalau sudah sakit, anak kos juga harus mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan jika perlu pergi ke dokter. Apabila tak kuat jalan sendirian, segera hubungi teman terdekat yang kamu percaya.
4. Diomelin Ibu Kos
Beberapa anak kos yang bar-bar pasti pernah merasakan omelan Ibu Kos. Bahkan, ada juga yang mendapat ibu kos galang meskipun tak melakukan apa-apa.
Biasanya omelan Ibu Kos itu keluar kalau anak kosnya melanggar peraturan. Misalnya, merusak barang-barang kos atau menunggak bayar.
Tapi, kalau anak kos sudah bestie dengan Ibu Kos, tak menutup kemungkinan akan jarang mendengar omelannya. Justru, ada banyak benefit yang bisa didapat.
5. Hidup Jadi Lebih Bebas
Beberapa anak kos yang dikekang dan jarang diperbolehkan keluar rumah menganggap kalau ngekos itu adalah ajang hidup bebas. Kamu pun bisa pulang jam berapa saja tanpa harus takut diomelin sama orangtua.
Meskipun begitu, tetap ingat, ya, kalau kamu harus menuruti norma dan peraturan yang berlaku. Jangan sampai dengan ngekos, kamu jadi mengecewakan orangtuamu.
Lalu, bagaimana pengalaman suka dan duka dari Anya dan Banni? Yuk, langsung aja dengerin siniar Kosan HAI episode “Derita Anak Kos-Kosan” yang dapat diakses melalui dik.si/KosanHAIE7.
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Soalnya, di sana, ada banyak pula obrolan seru dan menarik seputar tren yang sedang viral di kalangan Gen Z.
Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata
Penulis : Ristiana D Putri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV