Sistem Tap In-Tap Out Transjakarta Dinilai Tak Transparan, Jumlah Subsidi Dipertanyakan
Hukum | 15 November 2022, 14:42 WIB"Seharusnya perubahan sistem itu harus diuji publik, enggak ujug-ujug berubah. Ini yang jadi meresahkan pengguna transjakarta," tuturnya.
Adapun, dalam keterangan sebelumnya, Musa Emyus mengaku telah melampirkan sejumlah dokumen terkait dugaan korupsi di PT Transjakarta.
"Ada barang bukti yang pemotongan kedua kalinya diserahkan ke KPK," kata Musa.
Selain itu, Musa menyoroti mengenai dugaan adanya pihak ketiga dalam pengelolaan "payment gateway".
"Karena ternyata juga, 'payment gateway' yang seharusnya kan uang itu masuknya langsung ke TransJakarta ternyata ada pihak ketiga yang mengelola 'payment gateway'. Jadi, uangnya masuk ke dia dulu. Seharusnya kalau ada iktikad baik PT TransJakarta kan bisa bekerja sama dengan PT Bank DKI, karena Bank DKI punya izin 'payment gateway," ujarnya.
Baca Juga: Anggaran Kemacetan DKI Jakarta Rp8,5 triliun, Setengahnya untuk Subsidi TransJakarta
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV