> >

Aremania Mau Turun ke Jalan pada 20 Oktober, Tuntut Penuntasan Pelanggaran HAM Tragedi Kanjuruhan

Hukum | 16 Oktober 2022, 06:30 WIB
Grafiti dengan pesan SELAMAT JALAN SAUDARAKU digambar di samping gerbang Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (3/10/2022). Gerbang ini menjadi tempat kerumunan suporter berdesakan usai polis menembak gas air mata ke arah tribun Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Tragedi Kanjuruhan menimbulkan korban jiwa sebanyak 125 orang. (Sumber: Achmad Ibrahim/Associated Press)

Dadang berharap para suporter yang tergerak untuk memperbaiki sepak bola tanah air dapat berpartisipasi di tanggal dan waktu yang sama setiap Aremania akan turun jalan.

"Sehingga ini semua bisa menjadi gerakan Nasional Revolusi Total Sepak Bola Indonesia serentak diberbagai kota," ujar Danang. 

Sebelumnya Aremania telah menyatakan sikap terkait tragedi Kanjuruhan. Pertama, menuntut Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan Pro Justitia atas dugaan kejahatan kemanusiaan dalam tragedi 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Indosiar soal Jadwal Tayang Pertandingan Arema vs Persebaya: Otoritas Ada di PT LIB!

Kedua, dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh Div Propam Polri kepada seluruh personel di lapangan dan perwira polisi yang bertanggung jawab, termasuk Kapolda Jatim yang berwenang saat tragedi ini terjadi.

Ketiga, dilakukan autopsi atas semua korban meninggal dalam tragedi ini. Keempat negara wajib memulihkan kesehatan dan kerugian materiel dan immateriel seluruh korban.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Suryamalang.com


TERBARU