> >

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi ala Wisata Sleman

Berita daerah | 2 November 2021, 18:25 WIB
Gunung Merapi dilihat dari Bendungan Kendalsari atau Karangkendal, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. (Sumber: KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Penggunaan aplikasi ini juga tidak menjadi hambatan karena wisata di Sleman jaraknya dekat dan sudah terkoneksi.

“Apabila pengunjung sudah mencapai batas wisatawan bisa dialihkan di lokasi lainnya,” kata Bandang.

Sebelumnya, menurut Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY Reni Kraningtyas curah hujan bulanan di atas normal pada awal musim penghujan bisa meningkat sampai 60 persen.

Namun, jika La Nina berlanjut sampai musim penghujan Desember 2021 sampai Februari 2022, maka curah hujan turun sekitar 20 sampai 60 persen.

Baca Juga: Belum Januari, Yogyakarta Sudah Hujan Sehari-hari, Ternyata Ini Penyebabnya

“Tapi, perlu diperhatikan meskipun persentase peningkatan curah hujan relatif lebih kecil, namun dampak terhadap peningkatan bencana hidrometeorologi semakin tinggi terlebih di puncak musim hujan pada Januari 2022,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (1/11/2021).

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU