Megawati Dilantik jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Lulusan Sekolah Nuklir di Jogja Ukir Sejarah
Peristiwa | 13 Oktober 2021, 15:58 WIB"Nanti bisa menerima 1.000 mahasiswa ketika jadi Poltek, bertahap akan melakukannya. Sebab secara aturan bisa lebih banyak untuk menyiapkan SDM nuklir di Indonesia. Kebutuhan untuk menyuplai masih kurang, masih di bawah 5 persen, sangat sedikit. Kami perlahan siapkan untuk menyongsong 2040," jelas dia.
Perwakilan BRIN, Edy Giri Rachman Putra selaku Plt Deputi Sumber Daya Manusia dan Iptek, menambahkan, sejatinya sejak 2016 sudah menginisiasi perubahan organisasi STTN jadi Politeknik.
"Saat masih menjadi Ketua STTN, kelembagaan berada di bawah BATAN yang otomatis perlu mengubah organisasinya. Pada 2019 usulan diterima Kemenristek, dilakukan visitasi ke STTN dan butuh setahun persetujuan Kemendikbud. Akhir 2020 disetujui perubahan dan butuh setahun lagi untuk diresmikan, dalam waktu dekat ini, bulan ini,” sambung Edy Giri dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Peneliti BRIN: Kandungan Paracetamol di Teluk Jakarta Berpotensi Merusak Sistem Reproduksi Kerang
Ditambahkannya, adanya penggabungan sejumlah lembaga riset, BATAN yang juga bergabung di bawah BRIN kini berubah nama menjadi Organisasi Riset Tenaga Nuklir. Organisasi tersebut akan berfokus mengembangkan riset nuklir yang diharapkan membawa kemanfaatan bagi industri dan masyarakat.
Sebagaimana diketahui Penetapan keanggotaan Dewan Pengarah BRIN tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Megawati didampingi sembilan orang lain di Dewan Pengarah BRIN. Mereka yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa dilantik menjadi Wakil Ketua Dewan Pengarah.
Kemudian, Sudhamek Agung Waspodo Soenjoto sebagai Sekretaris Dewan Pengarah. Selanjutnya, enam orang ditetapkan sebagai anggota, yakni Emil Salim, I Gede Wenten, Bambang Kesowo, Adi Utarini, Marsudi Wahyu Kisworo, dan Tri Mumpuni.
"Mengangkat keanggotaan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional masing-masing, satu, Doktor Honoris Causa Megawati Soekarnoputri sebagai ketua," demikian isi keppres yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti dalam tayangan live KOMPAS TV.
Penulis : Gading Persada Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV