Kata Orang Tua di Garut yang Anaknya Diduga Terpapar NII: Baiat Hijrah ke Arah yang Terang
Peristiwa | 9 Oktober 2021, 08:23 WIBSekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Garut Kota Aceng Amirudin kemudian menindaklanjuti temuan tersebut dan melakukan pemantauan di masjid.
Baca Juga: Heboh Puluhan Anak Muda di Garut Diduga Terpapar NII, Lurah: Anggap Indonesia Pemerintahan Thogut
Namun, menurut Aceng, saat itu pengajian tersebut sudah tidak ada, dan diduga para pengikut pengajian tersebut sudah mengetahui aktivitas mereka diketahui.
Meski demikian, menurut Aceng, pihaknya berupaya mendalami dan mengembangkan informasi tersebut, hingga akhirnya bisa bertemu dengan salah seorang orangtua dari anak yang mengikuti pengajian.
Ia menceritakan, saat dilakukan tabayun, memang ada anak yang menyebut negara Indonesia sebagai thogut, karena hukum yang digunakan bukan hukum Islam. Bahkan, sebelumnya anak tersebut tidak mau mengakui Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Namun, setelah diberitahu akibatnya, akhirnya anak tersebut mau kembali mengakui NKRI.
“Kemarin waktu bicara di sini, dia itu mengatakan bahwa Indonesia hukumnya bukan Islam, kalau seperti itu, itu thogut. Tapi setelah diberi tahu akibatnya, dia akhirnya mau kembali ke NKRI,” tuturnya.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Polri Mulai Selidiki Puluhan Warga Diduga Terpapar NII di Garut
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV