> >

15 Taruna PIP Semarang Dianiaya Seniornya, Satu Diantaranya Meninggal Dunia

Peristiwa | 10 September 2021, 14:07 WIB
Ilustrasi penganiayaan (Sumber: Pixabay)

Sebelumnya, Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Antoni Arif Priadi mengatakan, pihaknya tidak mentolerir terjadinya tindak kekerasan di lingkungan kampus. Meski kekerasan terjadi di luar area kampus. 

Antoni menegaskan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan fokus melakukan investigasi internal terhadap tindak kekerasan yang melibatkan taruna PIP Semarang.

"PIP Semarang saya minta fokus dan mengambil langkah-langkah percepatan untuk mengusut insiden ini dan mencegah kejadian serupa terulang kembali,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9/2021).

Ia mengatakan, sebagai langkah preventif, PIP Semarang diminta untuk menyelenggarakan kegiatan peningkatan pembinaan karakter sesegera mungkin secara virtual bagi seluruh civitas akademika.

Kegiatan itu bertujuan untuk mengingatkan kembali hal-hal yang telah diatur dalam pedoman pola pengasuhan taruna di lingkungan BPSDM Perhubungan.

“Bagi para taruna, penting untuk diingatkan kembali hal itu, karena hampir dua tahun ini tidak secara penuh tinggal di dalam asrama karena menjalani pembelajaran jarak jauh," kata Antoni.

Kata Antoni, setelah terjadinya tindak kekerasan itu, pihak Direktur PIP Semarang menugaskan Wakil Direktur 3 serta Kepala Pusat Pengembangan Karakter Taruna dan Perwira Siswa (Pusbangkatarsis) untuk fokus pada penyelesaian masalah, termasuk berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak kepolisian.

Selanjutnya, BPSDM Perhubungan akan segera menyiapkan langkah-langkah nyata peningkatan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Bagi pengelola kampus juga perlu ditekankan kembali mengenai penerapan standar prosedur pengawasan dan pencegahan tindak kekerasan di lingkungan sekolah secara tegas dan berkelanjutan," pungkas Antoni.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual di SMA SPI, Komnas PA Sebut Ada Tambahan Tersangka Lain

Penulis : Hedi Basri Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU