> >

Covid-19 Varian Delta Diperkirakan Sudah Masuk Karawang, Dinkes Bandung Sebut Itu Warning

Update corona | 21 Juni 2021, 08:38 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Sumber: Shutterstock.com)

Dalam surat edaran Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI bernomor B-3103/III/KP.06.01/6/2021 yang diteken di Cibinong pada 18 Juni 2021 itu, bertujuan agar warga bekerja dari rumah saja.

Dalam surat edaran LIPI, Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI, Dr Atit Kanti menyebutkan temuan varian Delta Covid-19 dari sampel di Karawang ini berdasarkan hasil whole genom sequencing (WGS) yang dilakukan oleh tim peneliti Covid-19 di LIPI.

Atit juga meminta masyarakat untuk bekerja dari rumah saja (work from home) selama 1 minggu mulai 21 Juni-25 Juni 2021, kecuali untuk sesuatu yang sangat mendesak.

"Mohon untuk tidak keluar rumah dan disiplin prokes 5M," ujar Atit dalam surat edaran LIPI tersebut.

Menanggapi surat edaran LIPI itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad, mengatakan jika pihaknya masih menunggu informasi dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI mengenai keberadaan Covid-19 varian India (varian Delta) di Jawa Barat.

"Kami masih meminta klarifikasi kepada Kementerian Kesehatan RI. Sampai saat ini kami belum menerima data terbaru dari Badan Litbangkes," kata Daud seperti dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (20/6/2021).

Baca Juga: Dua Hari Penyekatan, Polresta Bandung Temukan 5 Pengendara Plat Luar Kota Reaktif Covid-19

Kata Daud, berdasarkan update terakhir dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI per 6 Juni 2021, di Jabar baru terdeteksi kasus Alpha atau SARS-CoV-2 varian Inggris (B117).

Untuk diketahui, kasus Delta, sebelumnya baru terdeteksi di enam provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.

Dari 107 kasus varian Delta yang terdeteksi di enam provinsi itu, Jawa Tengah jadi penyumbang terbanyak, yakni 75 kasus.

Baca Juga: Petugas Perketat Penyekatan di Bandung, Kendaraan Pelat Luar Diputar Balik

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU