> >

BMKG Catat Ada 340 Aktivitas Gempa di WIlayah NTB

Berita daerah | 2 Juni 2021, 08:22 WIB
Gempa bumi M 5,4 yang mengguncang Lombok Timur, NTB, Minggu (17/3/2019) siang, merobohkan puluhan rumah di wilayah itu. (Sumber: Kompas.id/BNPB)

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk terus mengikuti informasi dari BMKG sehingga tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Guru Besar Ilmu Geologi Teknik, Geoteknik, dan Mekanika Batuan Fakultas Teknik Universitas Mataram Didi Supriadi Agustawijaya beberapa waktu lalu mengatakan, berdasarkan penelitian mereka, gempa seperti 2018 diprediksikan terjadi dalam periode yang cukup pendek.

Gempa magnitudo 6, misalnya, diprediksikan terjadi dalam periode 20 tahun, sementara yang bermagnitudo 7,5 dalam 40 tahun.

Oleh karena itu, menurut Didi, perlu ada mitigasi bencana, baik struktural maupun kultural. Mitigasi struktural di mana organisasi perangkat daerah punya standar operasional prosedur terkait kebencanaan. Hal itu harus diatur dalam peraturan daerah.

Sementara mitigasi kultural, yang juga dipayungi perda, terkait pendidikan kebencanaan. Hal itu juga harus dimasukkan dalam kurikulum sekolah.

Baca Juga: Mengenal Gempa Bumi: Penyebab dan Macam-macamnya

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU